1. Bill Gates
Diantara kedua saudaranya, Bill Gates yang merupakan anak kedua memiliki kecerdasan yang cukup tinggi sehingga ia mengalami kesulitan ketika berada di sekolah karena semangat belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman-temannya. Kejeniusan yang ada di dalam otaknya membuat dirinya pintar dan pandai dalam berbagai akademis. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasr bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Karena rasa keingin tahuannya Bill Gates yang tinggi tidak bisa didapatkan dengan kegiatan belajar makai ai mengalihkan perhatiaannya dengan membaca buku-buku seperti bisnis, sastra, sains, dan biografi tokoh terkenal di dunia. Hal yang ingin dicari Bill Gates ketika memebaca buku biografi adalah bagaimana caranya untuk menjadi seseorang yang hebat di bidang yang disukainya.
Berkat kecerdasan dan kejeniusan yang dimiliki oleh Bill Gates maka di tahun 1975, ia berhasil masuk ke Universitas Harvard, namun ia sempat merasa bingung harus masuk ke jurusan apa dan pada akhirnya memilih fakultas hukum dengan harapan bisa menjadi pengacara seperti ayahnya. Selama menempuh pendidikan di Universitas Harvard, Bill Gates tidak begitu tertarik dengan fakultas hukum yang dipilih dan merasa kalau kecintaannya pada dunia komputer perlahan-lahan akan hilang. Namun, semua rasa cinta dengan dunia komputer pada akhirnya tidak menjadi hilang karena Bill Gates bertemu kembali dengan teman baiknya semasa bersekolah di Lakeside School dan nama temannya adalah Paul Allen, Paul Allen yang merupakan teman hacker atau peretas saat masih sekolah dulu ternyata sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Harvard
Kemudian saat Bill Gates dan Paul Allen masih menempuh pendidikan di Universitas Harvard mereka membuat dan mengembangkan satu bahasa pemrograman BASIC yang digunakan untuk mengoperasikan atau menjalankan komputer MITS Altair Basic 8800. Bahasa pemrograman yang dipakai pada komputer itu ternyata berhasil sehingga Bill Gates dan Paul Allen meyakinkan diri datang ke untuk MITS yang merupakan perusahaan kecil yang ada di Albuquerque agar mereka (MITS) membeli bahasa pemrograman BASIC buatan mereka. Setelah berhasil dengan membuat bahasa pemrograman bersama Paul Allen, dikarenakan kecintannya pada dunia computer membuat Bill Gates memberanikan diri untuk tidak melanjutkan kuliahnya di Universitas Harvard. Setelah berhenti dari Universitas Harvard, ia memilih untuk memajukan dunia komputer bersama dengan temannya yang bernama Paul Allen.
Awal mulanya nama Microsoft adalah Micro-soft yang dimana kata Micro dan Soft diberi tanda penghubung. Nama itu muncul setelah Bill Gates dan Paul Allen bekerja sama dengan MITS. Pada tahun 1976 nama Micro-soft diganti dengan Microsoft dan pada tahun yang sama nama dagang tersebut didaftrakan ke Kementerian Luar Negeri New Mexico. Kerja sama dengan MITS berakhir pada tahun 1976 dan perangkat lunak Microsoft terus dikembangkan. Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Bill Gates dan Paul Allen bukan hanya ditujukan pada komputer, tetapi ditujukan juga untuk berbagai system. Setelah berpisah dengan MITS, Bill Gates memindahkan kantor perusahaan Microsoft ke Bellevue, Washington yang sebelumnya berada di Albuquerqu Microsoft mencoba bekerja sama dengan IBM untuk memajukan sistem operasi komputer namun Perusahaan yang terpilih untuk mengisi kekosongan itu adalah Intel dan Microsoft.
Microsoft dapat memenangkan persaingan dengan Intel dan berhasil mendapatkan kontrak kerja sama. Bill Gates mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik sehingga kontrak dengan IBM dapat dimenangkan. Microsoft sadar bahwa mereka tidak bisa memenuhi permintaan IBM tanpa bantuan perusahaan lain. Oleh karena itu, Microsoft melakukan pendekatan dengan perusahaan local yang Bernama Seattle Computer Product. Perusahaan local itu mempunyai sebuah system operasi yang bernama Q-DOS (Quick and Dirty Operating System). Sistem operasi Q-DOS ini dibeli oleh Microsoft dengan harga 50.000 dolar. Setelah mendapatkan system operasi tersebut maka langkah selanjutnya Microsoft memodifikasi dan mengadaptasi sistem operasi Q-DOS untuk memenuhi kebutuhan IBM. Sistem operasi computer Q-DOS mengalami perubahan nama menjadi sistem operasi komputer MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) setelah melalui tahap modifikasi dan perbaikan. Bill Gates dan Microsoft semakin berjaya ketika IBM meluncurkan komputer dengan sistem operasi MS-DOS. Setiap komputer pribadi dengan merek IBM pasti sudah menggunakn MS-DOS sebagai system operasinya. Penjualan komputer pribadi IBM yang semkian meningkat dalam pasar komputer pribadi membuat nama Microsoft semkain dikenal dunia. Hal itu dikarenakan IBM menggunakan sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft yaitu MS-DOS
2. Steve Jobs
Steven Paul Jobs lahir di California, Amerika serikat pada tanggal 24 februari 1955. Steven Jobs memiliki ayah bernama Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari Syari yang kemudian menjadi professor ilmu politik. Ibunya Bernama Joanne Simpson. Sejak bayi Steve Jobs diadopsi Paul dan Clara Jobs yang tinggal di Santa Clara County California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steve Jobs. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis. Steve Jobs melewati sekolah menengah pertama dan menengah atas di Curpetino, Califonia. Setelah jam sekolah ia seringkali mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini.
Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College, salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. Di musim gugur tahun 1974, Steve Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan “Homebrew Computer Club” dengan Steve Wozniak. Steve Jobs dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India. Steve Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama.
Di tahun 1976, Steve Jobs pada usia 21, dan Seteve Wozniak pada usia 26 tahun mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak’s Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666. Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut.
Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer. Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar. Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC. Tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac
Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple. Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer yang seperti Lisa, NeXT tergolong sangat maju dalam hal teknologi, tetapi tidak pernah menjadi terkenal, kecuali di lingkup riset sains. (Tim Berners-Lee mengembangkan sistem World Wide Web di CERN dengan menggunakan sebuah NeXT workstation.) Namun NeXT membantu memajukan teknologi-teknologi sepert program object-oriented, PostScript, dan perangkat magneto-optical.
Di tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio. Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya (walaupun iMac juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya).
Di tahun 1986 Jobs bersama Edwin Catmull mendirikan Pixar, sebuah studio animasi komputer di Emeryville, California. Perusahaan itu didirikan dari apa yang dahulunya divisi grafik komputer milik Lucasfilm, yang Jobs beli dari pendirinya, George Lucas, sebesar AS$10 juta. Satu dekade kemudian, Pixar berkembang menjadi terkenal dan berhasil dengan film terobosannya Toy Story. Sejak saat itu Pixar sudah membuahkan film-film yang memenangkan Academy Award yaitu Finding Nemo dan The Incredibles. Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc,. Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya – karyanya. Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah bergulat dengan kanker pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama beberapa tahun terakhir. Berita “Steve Jobs meninggal” ini diumumkan oleh pimpinan Apple pada rabu malam 5 Oktober 2011.
3. Mark Zuckerberg
Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Ia pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash.
Kemudian ia membuat website baru dengan nama Facebook. Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook juga merupakan penyemurnaan dari dari Facemash. Tujuan atau sasarannya tetap sama sebagai tempat pertemuan sesame mahasiswa Hardvard. Dalam penjelasan di websitenya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalh suatu alat sosial untuk memebantu orang berkomunikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digandrungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook. Hal ini membuat Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta bantuan dua temannya untuk ikut mengembangkan Facebook.
Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta. Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada September 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat. Jejaring yang dihimpunnya mencapai enam juta jaringan (kelompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Jumlah anggota Facebook yang jutaan orang itu menjadi tambang emas yang menggiurkan. Zuckerberg dan kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Partners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya.
Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) mendapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan mengganti domain-nya dari www. thefacebook.com menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.
4. Jeff Bezos
Jeff Bezos memiliki nama lengkap Jeffrey Preston Bezos ia di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat pada 12 Januari 1964. Orang tuanya Bernama Jacklyn dan Teed Jorgenen, namun sayangnya kedua orang tua Jeff Bezos bercerai setahun kemudian ibunya menikah Kembali dengan Miguel Bezos, lantas mengajak mereka pindah ke Houston, Texas, karena ayah tirinya tersebut diangkat menjadi insinyur untuk Exxon. Pekerjaan orang tuanya sedikit mempengaruhi minatnya pada bidang teknologi, terlebih mekanik. Bahkan sejak balita ia mampu memiliki inisiatif menggunakan obeng untuk membongkar tempat tidurnya. Hal tersebut berlanjut pada hal-hal bersifat sains, seperti memasang alarm listrik sebagai upaya menjaga adiknya keluar kamar serta menjaga ruang privasinya. Minatnya tersebut semakin menjadi dengan kebiasaannya untuk menghabiskan waktu liburan di peternakan milik kakeknya. Di sana ia mampu mengembangkan bakat dengan selalu memperbaiki kerusakan pada kincir angin dan traktor yang digunakan untuk berternak.
Dari mulai pendidikan dasar hingga SMA ia habiskan di Houston. Saat SMA, Jeff Bezos mendapat kesempatan mengikuti program pelatihan sains yang diadakan oleh University of Florida. Kegiatan tersebut lantas mengantarkannya memperoleh Silver Knight Award pada 1982. Kemudian, setelah menamatkan SMA, Jeff Bezos berencana mendaftarkan kuliah di Princeton University dengan mengambil bidang ilmu fisika. Meskipun pada akhirnya ia lebih tertarik pada komputer dan elektro sehingga lulus sebagai sarjana Computer Science and Electrical Engineering.
Mimpinya untuk mendirikan wirausaha mandiri akhirnya terwujud pada tahun 1994 dengan membuka toko buku di garasi rumahnya. Setahun berikutnya ia mulai membangun Amazon.com menjadi toko buku online yang dijalankan dari Seattle, Washington. Keputusan membangun toko buku online tersebut berawal dari penelitian yang dilakukannya bahwa tak satupun penerbit buku yang memiliki mail-order. Hal tersebut karena pembuatan katalognya memerlukan ribuan halaman dan penawaran lewat surel membutuhkan biaya besar. Bahkan Jeff Bezos mampu membaca keadaan dan meramalkan masa depan bahwa perusahaan berbasis internet akan makin eksis pada masa mendatang. Untuk mengembangkan perusahaan, ia selalu menghadiri konvensi tahunan American Booksellers Association untuk melobi penjual buku.
Amazon yang awalnya hanya sebuah toko buku online kecil yang dijalankan dari garasi rumah menjadi besar. Bahkan bisa membangun kantor operasional serta 6 gudang untuk inventarisasi buku. Semakin lama Amazon makin terkenal dan merambah pada retail produk lain selain buku. Hingga sampai sekarang menjelma menjadi sebuah e-commerce terbesar di dunia. Tidak hanya itu saja Amazon kemudian melebarkan sayapnya dengan merambah sektor yang lainnya. Sebagai langkah awal, ia menjalin kerjasama dengan Blue Origin. Juga melakukan ekspansi dengan mengakuisisi media Washington Post, memiliki ekspedisi Bezos Expeditions, serta investasi di bidang kesehatan. Amazon kini juga mengembangkan retail yang terhubung dengan aplikasi dimana pengunjung bisa melakukan belanja secara mandiri tanpa ada yang melayani dan tidak ada kasir. Toko dipasangi dengan cctv. Sistem tersebut menggunakan pembayaran yang terhubung dengan aplikasi Amazon. Jadi, jika pembeli telah selesai belanja, barang-barang yang dipilihnya harus di scan kemudian total yang harus dibayarkan akan memotong secara otomatis saldo uang digital.
5. Tim Berners-Lee
Tim Berners-Lee memiliki nama lengkap Sir Timothy John Berners-Lee. Ia lahir di London, Inggris pada 8 juni 1955 dikenal sebagai penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Dialah ilmuan komputer yang menemukan dan mengembangkan jaringan global maya atau www. Yang menjadikan tiga huruf kembar popular di dunia teknologi Informasi (IT). Tim lahir dan tumbuh di keluarga yang dekat dengan teknologi. Kedua orang tuanya diketahui bekerja sebagai ilmuwan computer untuk mengembangkan Ferranti Mark I, komputer elektronik pertama di dunia. Dia mengeyam pendididkan di Queen’s Collage jurusan fisika. Pada tahun 1976, Tim lulus dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts Hons (I) Physics. Gelar kehormatan tersebut menunjukkan bahwa Tim memiliki prestasi akademik yang mengesankan.
Beberapa tahun setelah lulus, ia kemudian bekerja di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN). Saat itu ketika sedang bekerja sebagai rekanan peniliti di CERN pada 1984, Tim ingin membuat sebuah software yang mampu memfasilitasi dan memudahkan pertukaran dokumen atau informasi menjadi lebih mudah antar peneliti di seluruh dunia. Lantas munculah gagasan dari tim untuk menyatukan teknologi yang ada demi membangun system dokumentasi informasi yang besar.
Akhirnya pada 1989, Tim membuat sebuah proposal proyek software sesuai visinya. Proposal itu diserahkan kepada manajemennya, Mike Sendall, dan diterima. Sendall mengataka bahwa proyek yang di usullkan Tim sebagai proyek yang “meragukan tapi menggairahkan”. Belakangan proposal Tim itu nama Web atau lengkapnya World Wide Web (WWW) yang dikenal hingga sekarang. Sebenarnya tahun 1980, Tim juga pernah mencoba membaut prototipe software dengan konsep serupa Bernama “Enquire”. Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee pada tahun 1990 beralamat di http://info.cern.ch/ /dan diamsukkan inline untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Ia lantas meluncurkan browser-nya pada tahun 1991. Tetapi belum banyak orang yang menggunakan media www. Sebelum benar-benar memutuskan menggunakan nama WWW, Tim sempat inggin menamai proyeknya dengan tiga nama lain, yaitu “The Information Mine”, “Mine of Information” dan “The Information Mesh”.
Namun tiga nama itu akhirnya tidaj jadi digunakan karena bebebrapa alasan personal. Kemudian Tim mengungkapkan, nama World Wide Web paling cocok disematkan untuk menekankan bentuk desentralisasi dari WWW. Dia ingin web menjadi tempat dimana segala sesuatu dapat dihubungkan dengan apapun dan bersifat global. World Wide Web disebut-sebut menjadi salah satu penemuan paling penting di abad ke-20. Bahkan majalah Time pada 1999 menobatkan Tim sebagai salah satu tokoh terpenting di abad ke-20 berkat penemuannya. Kendati demikian Tim enggan mematenkan ciptaanya. Karena keputusannya itu, dia tidak pernah mendapatkan keuntungan langsung dari web. Alih-alih mematenkannya, Tim justru lebih memilih merillis source code peramban WorldWideWeb ke domain publik.
Menurut dia, WWW harus bersifat open source. Tim betul bahwa Web dapat berkembang apabila tidak dibatasi dengan paten, biaya, royalti, atau control lainnya. Dengan begitu, setiap pengguna internet dapat menciptakan produk atau jasa mereka sendiri di atas Web. Benar saja, selang 30 tahun sejak diciptakan, web kini dihuni oleh situs blog, pemerintahan, portal berita, hingga tempat bernaung perusahaan teknologi raksasa seperti Facebook, Amazon, Google, dan lain sebagainnya. Setelah merilis sumber kode Web ke publik, Tim menghabiskan Sebagian besar hidupnya untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan web, yakni dengan mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) dan World Wide Web Foundation. Tim mendirikan W3C pada Oktober 1994. Konsorsium ini didirikan untuk mengembangkan teknologi. Tim juga mendirikan World Wide Web Foundation pada 2009. WWWF didirikan untuk memastikan bahwa web digunakan untuk kepentingan umat manusia dengan menetapkannya sebagai hak dasar dan barang pubik global
6. Larry Page
Pada tahun 1996, Mereka berdua membangun prototipe mesin pencari Google yang pada awalnya bernama ‘BackRub‘. Server mesin pencari itu dioperasikan menggunakan server Stanford. Mereka membangun mesin perayap yang merangking data backlink sebuah situs web dan menampilkannya ke dalam sebuah pencarian. Dari sini kemudian Larry Page dan Sergey Brin membangun algoritma PageRank yang merangking sebuah website dalam dalam pencarian. Kemudian pada tahun 1996 Google versi pertama diluncurkan dan dipasang di situs website Universitas Stanford. Setelah menyadari bahwa proyek yang mereka kerjakan ini sangat penting di Internet, Larry Page dan Sergey Brin kemudian mendirikan perusahaan untuk proyek ini. Salah satu pendiri Sun Microsystems yakni Andy Bechtolsheim kemudian menjadi investor Google. Ia menulis cek sebesar 100.000 dollar namun saat itu nama Google belum ada atau resmi berdiri
Google kemudian resmi berdiri pada tahun 1998. Larry Page dan Sergey Brin menjadi founder dan co founder atau pendiri dari Google. Pada awalnya mereka menamai mesin pencarian mereka dengan nama ‘Googol‘. Istilah artinya angka satu diikuti oleh seratus nol, yang artinya mewakili sejumlah besar data yang ingin dijelajahi oleh mesin pencari. Tujuan Larry Page dan Sergey Brin dalam mendirikan Google ini adalah untuk mengatur informasi yang ada di dunia dan membuatnya dapat diakses dan berguna secara universal. Perusahaan itu mereka dirikan di garasi di rumah Larry Page.
Tahun 1998, pendiri Google ini berniat untuk menjual algoritma PageRank temuan mereka ke Yahoo senilai 1 juta dollar. Namun Yahoo yang saat itu tidak tertarik dengan algoritma tersebut. Akhirnya Larry Page dan Sergey Brin memilih meneruskan proyek mereka. Google kemudian memperluas cabangnya di California pada tahun 1999. Tahun 2021, Eric Schmidt kemudian ditunjuk sebagai CEO Google. Larry Page dan Sergey Brin menjadi CEO Produk dan Teknologi. Pada tahun 2001, Google tumbuh dengan cepat dan menghasilkan keuntungan besar. Melihat pertumbuhan Google yang cepat, Yahoo kemudian mencoba menawar kembali Google. Mereka menawarkan 3 miliar dolar AS kepada Page dan Brin, namun mereka berdua menolak tawaran tersebut. Yahoo kembali menaikkan tawarannya ke 5 miliar dolar AS namun tetap ditolak. Google tetap pada bisnisnya dengan mengembangkan teknologi mesin pencari yang cepat dan efisien. Mereka dengan cepat menyaingi yahoo dan altavista yang saat itu sebagai mesin pencari yang populer.
Pada tahun 2004, Google meluncurkan Orkut sebuah situs jejaring sosial. Tahun itu juga mereka memperkenalkan pencarian melalui Google Desktop. Dan disaat yang sama, Google mengumumkan melantai di bursa saham Amerika. Larry Page dan Sergey Brin kemudian menjadi milyarder baru. Tahun 2005 menjadi salah satu tahun terbaik bagi Google dalam perkembangannya. Mereka meluncurkan fitur Google Maps, Blogger Mobile, Google Reader, dan iGoogle. Tahun berikutnya, Google mengumumkan membeli situs berbagi video Youtube dan memperkenalkan fitur obrolan di Gmail. Pada tahun 2008, Google meluncurkan fitur Google Sites dan versi baru dari Google Earth. Hanya beberapa tahun saja, Google menjadi mesin pencari paling populer dan nomor satu di dunia. Ia menggeser Yahoo dan mesin pencari lainnya.
Pada bulan Januari 2011, Larry Page diangkat menjadi CEO Google, sementara Eric Schmidt menjadi Ketua Eksekutif Google Inc. Google buatan Larry Page dan Sergey Brin terus berkembang dan berinovasi menghadirkan produk teknologi terbaik dalam berinternet. Kini Google terus masuk dalam 10 besar perusahaan paling berharga di dunia. Pada tahun 2022, Valuasi Google mencapai 3.906 triliun rupiah. Pada tahun 2015, Larry Page sebagai CEO Google diganti oleh Sundar Pichai. Larry Page kemudian memimpin perusahaan Alphabet, induk Google dan perusahaan lain yang bernaung di bawahnya.
7.Martin Cooper
Martin Cooper memiliki nama lengkap Martin Marty Cooper. Martin Cooper lahir pada 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Cooper merupakan lulusan dari Illinois Institute of Technology (IIT) di Chicago dengan gelar sarjana Teknik elektro pada tahun 1950. Setelah lulus, ia bergabung dengan Angkatan Laut AS dan bertugas Selama Perang Korea Selatan. Setelah selesai, dirinya bergabung Teletype Corporation, sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan peralatan komunikasi di Amerika Serikat.
Pada tahun 1954, Cooper mulai bergabung di Motorola dan mengerjakan berbagai proyek komunikasi nirkabel seperti pembuatana lampu lalu lintas dan radio genggam polisi pertama. Karirinya terus berkembnag hingga dirinya menjabat sebagai wakil presiden dan direktur penelitian dan pengembangan untuk perusahaannya pada tahun 1978 hingga 1983. Sambil bekerja, ia juag mengambil pendididkan S2 pada tahun 1957 di Illinois Institute of Technology hingga meraih gelar magister. Dari sinilah, Cooper mulai bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi di perusahaannya.
Hingga pada tahun 1970-an seorang insinyur dari Motorola John F Mitchell memberi tanggung jawab kepadanya untuk berada di divisi telepon mobil (Carphone). Perkembangan pun berlanjut, Mitchell dan Cooper mulai membayangkan sebuah produk komunikasi yang kecil dan rianagn untuk menjadi alat komunikasi portable. Hingga pada tahun 1972, keduanya menghabiskan waktu selama 90 hari untuk menciptakan prototipe pertama ide tersebut. Prototipe inilah yang akan menjadi cikal bakal ponsel pertamanya.
Perkembangan penemuan ponsel pertamanya pun berlanjut. Hingga pada 17 Oktober 1973, Cooper dan Mitchell mengajukan paten atas penemuan ide tersebut. Paten itu didaftarkan dengan nommor 3906166 dan telah disetujui pada tahun 1975 atas nama mereka. Kemudian lahirlah produk Bernama DynaTac (Dynamic Adaptive Total Area Coverage) yang memiliki tinggi 23 cm dan berat 1,1 kg. Dibandingkan dengan smartphone yang ada saat ini, tentu ukurannya jauh lebih bongsor. DynaTac memungkinkan penggunanya untuk berbicara selama 35 menit sebelum batreinya habis.
Atas penemuannya, sejarah mencatat nama cooper sebagai ‘Bapak Telepon Seluler’. Telepon genggam pun berevolusi dari dekade ke dekade dengan aneka teknologi yang semakin canggih-canggih. Hingga akhirnya Martin Cooper pun memutuskan untuk meninggalkan Motorola dan membuat perusahaannya sendiri yang diberi nama ArrayCom dalam menciptakan alat komunikasi seluler yang lebih efisien. Perkembangan terus berlanjut hingga pada tahun 1995 ia menenrima penghargaan inovasi teknologi dari Wharton Infosys Business Transformation Award
8. Kevin Mitnick
Kevin Mitnick memiliki nama lengakap kevin David Mitnick yang kemudian dikenal dengan nama Kevin Mitnick. Dalam dunia komputer, ia dikenal dengan nama The Condor. Ia dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1963. Kala itu hanya orang yang cukup berada yang dapat memiliki komputer. Kevin Mitnick sendiri belajar dan mengenal komputer ketiika ia bekerja di toko radishack serta perpustakaan umum yang menyediakan komputer. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya mempelajari sistem komputer.
Tak mengherankan bila di usia muda ia sudah paham bagaimana sistem dan jaringan komputer bekerja. Pada usia 12 tahun, Mitnick menggunakan tehnik Social Engineering atau rekayasa sosial untuk melewati sistem kartu tiket yang digunakan dalam sistem bus Los Angeles dengan cara meyakinkan supir bus. Dia bisa naik bus mana pun di area Los Angeles. Caranya dengan menggunakan tiket yang tidak terpakai yang dia temukan di tempat sampah di sebelah perusahaan bus. Social Engineering atau Rekayasa sosial kemudian menjadi metode utama yang digunakan Kevin Mitnick untuk memperoleh informasi, termasuk nama pengguna dan sandi serta nomor telepon untuk internet.
Ia pertama kali melakukan kejahatan komputer saat berusia 16 tahun pada tahun 1979. Kevin Mitnick menggunakan pengetahuannya tentang komputer dengan membobol jaringan komputer Digital Equipment Corporation (DEC) dan membajak perangkat lunak sistem operasi RSTS/E milik perusahaan. Aksinya ini membuat ia pertama kali dijatuhi hukuman selama 12 bulan penjara. Setelah bebas, ia kembali melakukan peretasan pada komputer COSMOS (Computer System Mainstrem Operation) yang berfungsi sebagai sentral database telepon Amerika milik perusahaan telepon Pasific Bell yang berbasis di Log Angeles. Akibat perbuatannya itu, Kevin Mitnick harus meringkuk di penjara. Setelah bebas dari penjara, ia kembali melakukan aksi kejahatan komputernya. Kali ini tidak tanggung-tanggung, ia melakukan peretasan atau hacking di jaringan komputer di Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika. Ia dituduh menggunakan ARPANet dengan cara mengakses secara ilegal melalui terminal komputer University of Southern California (USC). Ia kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Setelah bebas dari penjara kedua kalinya, Kevin Mitnick kemudian menghilang dari dunia hacker dan memilih hidup normal. Tetapi tak berlangsung lama, ia kembali dituduh melakukan peretasan atau hacking di jaringan komputer Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan software Unix. Kejahatan komputernya kai ini membuat pengadilan menjatuhkan hukuman selama tiga tahun penjara. Setelah bebas, ia kembali melakukan kejahatan komputer. Kali ini aksinya ia lakukan dengan membobol dan membajak sistem operasi VMS milik Digital Equipment Corporation. Dalam aksinya ini, ia bekerja samma dengan Lenny Cicicco. Akibatnya ia kembali dipenjara selama satu tahun. Dalam persidangan, pengacara Kevin Mitnick menyebut bahwa tindakan yang dilakukan Kevin Mitnick adalah kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan.
Setelah terbebas dari penjara, Kevin Mitnick kembali mencoba hidup normal. Ia memiliki bekerja pada perusahaan mailing list di wilayah Las vegas, Amerika Serikat. Namun penyakitnya kembali kambuh. Biro Keamanan Amerika yakni FBI mencurigai Kevin melakukan peretasan sistem komputer Tel Tec Detective. Akibatnya Kevin kemudian melarikan diri dari kejaran polisi. Dan saat itu FBI menetapkan Kevin Mitnick dalam daftar buronan hacker nomor satu yang paling dicari atau The Most Wanted Hacker. Selama menjadi buronan hacker paling dicari FBI, kevin Mitnick hidup secara berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lain. Disini kejahatan komputernya semakin menjadi. Diketahui ia membobol sistem komputer perusahaan besar seperti Fujitsu, Motorola dan Nokia.
Menurut Departemen Kehakiman AS, Mitnick memperoleh akses ilegal ke puluhan jaringan komputer saat dia menjadi buronan. Dia menggunakan telepon seluler yang dikloning untuk menyembunyikan lokasinya. Ia juga menyalin perangkat lunak berharga dari beberapa perusahaan telepon seluler dan komputer terbesar di negara itu. Selain itu, Mitnick juga menyadap dan mencuri ratusan kata sandi komputer, mengubah jaringan komputer, dan membobol serta membaca email pribadi.
Ia juga melakukan peretasan pada jaringan komputer milik perusahaan teknologi Sun Microsystems. Disini ia juga melakukan pembobolan komputer milik seorang hacker bernama Tsutomu Shimomura. Akibatnya Tsutomu bekerjasama dengan FBI memburu Kevin Mitnick. Dalam pelariannya, Kevin Mitnick membobol layanan penyimpanan rekening seseorang. Layanan tersebut menginformasikan kepada pemilik rekening bahwa rekeningnya sudah over quota. Disinilah kelalaian Mitnick. Sebelum ditangkap, Mitnick sedang melacak balik orang yang sedang mengejarnya yaitu Tsutomu Shimomura. Tapi pada saat yang bersamaan FBI yang sudah melacak keberadaan Mitnick datang dan menjadi “tamu” tak diundang di rumah pelarian Kevin Mitnick.
Kali ini pengadilan menjatuhkan hukuman kepada Kevin Mitnick selama 5 tahun penjara. Pada tahun 2000, Kevin Mitnick bebas dari penjara. Namun ia dilarang memegang atau berhubungan dengan komputer. Dua tahun setelah pembebasannya, Ia akhirnya diperbolehkan menggunakan komputer namun dengan syarat tanpa jaringan internet. Baru pada tahun 2003, ia akhirnya bisa menggunakan jaringan komputer. Setelah beberapa kali dipenjara, Kevin akhirnya bertobat dan mencoba menjalani kehidupan normal. Ia kemudian menulis buku mengenai keamanan komputer berjudul The Art of Intrusion: The Real Stories Behind the Exploits of Hackers, Intruders and Deceivers. Buku ini kemudian laris manis dipasaran. Kevin Mitnick juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan komputer yang bernama Mitnick Security Consulting. Ia juga memiliki website yang beralamat di kevinmitnick.com.
9. Linus Torvalds
Linus Torvalds lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. ketika usianya baru 10 tahun dia sudah mulai berkecimpung dalam urusan pembuatan pemrograman computer melalui komputer Commoore VIC-20 milik kakeknya. Pada tahun 1988, Linus kuliah di university of Helsinky, Finlandia. Disana dia mulai mengenal pemrograman C. Untuk lebih memperdalam ilmunya, Linus kemudian membelil sebuah komputer yang kala itu masih menggunakan MS-DOS buatan microsoft sebagai sistem operasinya.
Tapi, kala itu Linus justru lebih tertarik pada komputer milik universitasnya yang menggunakan sistem operasi UNIX. Ia pun coba mengembangkan sistem operasi yang memadai untuk PC UNIX. Beberapa bulan kemudian Linus berhasil membuat versi kasarnya yang diberi nama Linux. Nama Linux mungkin saja merupakan akronimdari Linus dan UNIX.
Untuk memperkenalkan sistem operasi barunya tersebut, Linus Torvalds mem-posting pesan melalui internet kepada para pengguna PC di seluruh dunia. Bahkan Linus membuat OS Linux untuk dapat di download secara gratis. Dan sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama pengembang software saat itu, dia merilis source code-nya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Merilis source code secara terbuka dapat dapat dikembangkan secara bersama sama, membuat Linus Torvalds menjadikan Linux sebagai perangkat lunak terbuka atau Open Source dan GNU. GNU Open Source merupakan proyek yang dikembangkan oleh Richard Stallman. Sebuah program dimana berisi kumpulan perangkat lunak yang dapat dikembangkan dan didistribusiakn secara bebas oleh semua orang.
Mengoperasikan Linux memang membutuhkan kecerdasan teknik yang cukup. Sebab pengoperasiannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti windows, Mac milik Apple komputer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji sendiri akan kualitasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keunggulan sebagi sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash atau seperti kebanyakan orang menyebutnya dengan hang (sistem tiba-tiba berhenti). Pada akhir tahun 1990, Linux ciptaan Linus Torvalds mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar dari pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan mulai ikut mengembangkan Linux. Perusahaan sperti Nestcafe Communication, Corel, Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mendukung Linux sebagai alternatif sistem operasi yang murah sekaligus andal.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak bisa mencapai 100 dollar AS atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahunnya antara 200-300 dollar AS, uang 100 dollar AS sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang tergolong lama, dia menjadi alternatif paling cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer. Karena keterbukaan pada sistem source codenya, banyak kelompok pengembang yang ikut memperbaiki segala fiturnya, sekaligus memindahkan berbagai aplikasi agar berjalan di Linux. Salah satu hasilnya yaitu adanya perubahan dari sistem operasi Linux yang tadinya cenderung kurang asing menjadi user friendly.
Semua itu dimungkinkan berkat adanya KDE dan GNOME. Berkat kedua interface ini, tampilan desktop Linux lebih menarik dan mampu mengubah persepsi dunia tentang Linux. Pemanfaatan sistem operasi Linux juga kini sudah diterapkan pada superkomputer dunia. Misalnya pada The Tetragrid, sebuah megakomputer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 triliun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS – Floating Operations Per Second). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
Yang lainnya, yaitu Evolocity. Juga dari Amerika, sebuah komputer yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS menjadikannya sebagai salah satu dari lima superkomputer tercepat di dunia. Bahkan dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta corp., yang dimiliki salah satu pendirinya, Paul Allen. Di situ, Linus bekerja dalam sebuah projek yang sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang menjadi sebuah kekuatan yang bisa menjadi sumber serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.
Dia bahkan mengalami intimidasi sampai usia 15 tahun, setelah hormone pertumbuhannya mulai melonjak. Tapi karena itu, dia belajar bagaimana mempertahankan diri dengan karate dan gulat. Musk menghabiskan masa kecilnya dengan saudara laki-lakinya Kimbal dan saudara perempuannya Tosca di Afrika Selatan. Ayah Musk, Errol Musk, adalah seorang insinyur elektromekanis Afrika Selatan yang kaya, sedangkan sang ibu yang bernama Maye Musk berprofesi sebagai model berasal dari Kanada. Namun orangtuanya bercerai ketika dia berusia 10 tahun. Ketika Musk tumbuh dewasa, ibunya mengambil lima pekerjaan sekaligus untuk menghidupi keluarganya. Pada 1988, setelah Musk mendapatkan paspor Kanada, Musk meninggalkan Afrika Selatan. Dia tidak mau mendukung apartheid dan menjalani wajib militer. Rencana ambisiusnya sudah dibuatnya yaitu mencari peluang ekonomi lebih besar yang tersedia di AS. Musk pindah ke Kanada untuk kuliah di Queen’s University pada 1989 dan memperoleh kewarganegaraan AS. Pada 1992, Musk meninggalkan Kanada untuk belajar bisnis dan fisika di Universitas Pennsylvania. Dia lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan melanjutkan untuk gelar sarjana kedua di bidang fisika. Merasa belum cukup, ia kemudian mengejar gelar PhD di bidang fisika energi ke Universitas Stanford di California. Tapi, dia memutuskan untuk keluar dua hari setelah bergabung dengan universitas bergengsi itu.
Tapi, kala itu Linus justru lebih tertarik pada komputer milik universitasnya yang menggunakan sistem operasi UNIX. Ia pun coba mengembangkan sistem operasi yang memadai untuk PC UNIX. Beberapa bulan kemudian Linus berhasil membuat versi kasarnya yang diberi nama Linux. Nama Linux mungkin saja merupakan akronimdari Linus dan UNIX.
Untuk memperkenalkan sistem operasi barunya tersebut, Linus Torvalds mem-posting pesan melalui internet kepada para pengguna PC di seluruh dunia. Bahkan Linus membuat OS Linux untuk dapat di download secara gratis. Dan sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama pengembang software saat itu, dia merilis source code-nya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Merilis source code secara terbuka dapat dapat dikembangkan secara bersama sama, membuat Linus Torvalds menjadikan Linux sebagai perangkat lunak terbuka atau Open Source dan GNU. GNU Open Source merupakan proyek yang dikembangkan oleh Richard Stallman. Sebuah program dimana berisi kumpulan perangkat lunak yang dapat dikembangkan dan didistribusiakn secara bebas oleh semua orang.
Mengoperasikan Linux memang membutuhkan kecerdasan teknik yang cukup. Sebab pengoperasiannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti windows, Mac milik Apple komputer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji sendiri akan kualitasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keunggulan sebagi sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash atau seperti kebanyakan orang menyebutnya dengan hang (sistem tiba-tiba berhenti). Pada akhir tahun 1990, Linux ciptaan Linus Torvalds mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar dari pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan mulai ikut mengembangkan Linux. Perusahaan sperti Nestcafe Communication, Corel, Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mendukung Linux sebagai alternatif sistem operasi yang murah sekaligus andal.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak bisa mencapai 100 dollar AS atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahunnya antara 200-300 dollar AS, uang 100 dollar AS sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang tergolong lama, dia menjadi alternatif paling cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer. Karena keterbukaan pada sistem source codenya, banyak kelompok pengembang yang ikut memperbaiki segala fiturnya, sekaligus memindahkan berbagai aplikasi agar berjalan di Linux. Salah satu hasilnya yaitu adanya perubahan dari sistem operasi Linux yang tadinya cenderung kurang asing menjadi user friendly.
Semua itu dimungkinkan berkat adanya KDE dan GNOME. Berkat kedua interface ini, tampilan desktop Linux lebih menarik dan mampu mengubah persepsi dunia tentang Linux. Pemanfaatan sistem operasi Linux juga kini sudah diterapkan pada superkomputer dunia. Misalnya pada The Tetragrid, sebuah megakomputer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 triliun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS – Floating Operations Per Second). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
Yang lainnya, yaitu Evolocity. Juga dari Amerika, sebuah komputer yang dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS menjadikannya sebagai salah satu dari lima superkomputer tercepat di dunia. Bahkan dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta corp., yang dimiliki salah satu pendirinya, Paul Allen. Di situ, Linus bekerja dalam sebuah projek yang sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang menjadi sebuah kekuatan yang bisa menjadi sumber serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.
10. Elon Musk
Elon Musk lahir tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria Afrika Selatan. Saat masih kecil, orang tua musk mengira ia memiliki gangguan pendengaran karena labat dalam merespons, sampai harus membawanya ke dokter. Baru kemudian diketahui bahwa Musk sering tenggelam dalam lamunananya tentanng berbagai penemuan, sehingga ia tidak sadar akan sekelilingnya. Ketika dia berusia 10 tahun, Musk mulai tertarik dengan computer. Dia belajar bagaiman memprogram secara otodidak. Dua tahun kemudian, Musk sudah menjual perangkat lunak pertamanya berupa, video game Bernama “Blastar”. Game buatannya itu mengambil tema perang luar angkasa. Di sekolah dasar, Musk bertubuh pendek, tertutup, dan kutu buku.
Dia bahkan mengalami intimidasi sampai usia 15 tahun, setelah hormone pertumbuhannya mulai melonjak. Tapi karena itu, dia belajar bagaimana mempertahankan diri dengan karate dan gulat. Musk menghabiskan masa kecilnya dengan saudara laki-lakinya Kimbal dan saudara perempuannya Tosca di Afrika Selatan. Ayah Musk, Errol Musk, adalah seorang insinyur elektromekanis Afrika Selatan yang kaya, sedangkan sang ibu yang bernama Maye Musk berprofesi sebagai model berasal dari Kanada. Namun orangtuanya bercerai ketika dia berusia 10 tahun. Ketika Musk tumbuh dewasa, ibunya mengambil lima pekerjaan sekaligus untuk menghidupi keluarganya. Pada 1988, setelah Musk mendapatkan paspor Kanada, Musk meninggalkan Afrika Selatan. Dia tidak mau mendukung apartheid dan menjalani wajib militer. Rencana ambisiusnya sudah dibuatnya yaitu mencari peluang ekonomi lebih besar yang tersedia di AS. Musk pindah ke Kanada untuk kuliah di Queen’s University pada 1989 dan memperoleh kewarganegaraan AS. Pada 1992, Musk meninggalkan Kanada untuk belajar bisnis dan fisika di Universitas Pennsylvania. Dia lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan melanjutkan untuk gelar sarjana kedua di bidang fisika. Merasa belum cukup, ia kemudian mengejar gelar PhD di bidang fisika energi ke Universitas Stanford di California. Tapi, dia memutuskan untuk keluar dua hari setelah bergabung dengan universitas bergengsi itu.
Musk merasa internet memiliki lebih banyak potensi
untuk mengubah masyarakat dari pada bekerja dalam fisika. Maka pada 1995 dia
mendirikan Zip2, sebuah perusahaan yang menyediankan peta dan direktori bisnis
untuk surat kabar online. Pada 1999 Zip2 dibeli oleh produsen computer Compaq
seharga 307 juta dollar AS. Musk kemudian mendirikan perusahaan jasa keuangan
online, X.com yang kemudian menjadi PayPal, yang mengkhususkan diri dalam jasa
transfer uang secara online. Lelang online eBay membeli PayPal pada 2002
seharga 1,5 miliar dollar AS (Rp 21 triliun). Pada tahun yang sama Musk
akhirnya bisa mendapatkan kewarganegaraan AS yang diincarnya sejak lama.
Musk sudah lama yakin bahwa untuk bertahan hidup,
umat manusia harus menjadi spesies multiplanet. Maka dari itu pada tahun 2002
ia mendirikan Space Exploration Technologies (SpaceX) perusahaan ini membuat
roket yang lebih terjangkau. Dua roket pertamanya adalah Falcon 1, pertama kali
diluncurkan pada 2006. Kemudian Falcon 9 yang lebih besar, pertama kali
diluncurkan pada 2010. Musk berhasil mernacang roketnya dengan biaya yang jauh
lebih muurah daripada roket pesaingnya. Roket ketiga, Falcon Heavy, pertama
kali diluncurkan pada 2018. Model ini dirancang untuk membawa 117.000 pound
(53.000 kg) ke orbit.
Kemampuannya hampir dua kali lipat dari pesaing
terbesarnya, Delta IV Heavy milik perusahan Boeing. Namun hanya memakan biaya
sepertiganya. Tahap pertama Super Heavy akan mampu mengangkat 100.000 kg
(220.000 pon) ke orbit Bumi yang rendah. Muatannya adlah starship, pesawat
ruang angkasa yang dirancang untuk menyediakan transpotasi cepa tantara
kota-kota di BUmi, dan membangun pangkalan di Bulan Mars. SpaceX juga juga
mengembangkan pesawat ruang angkasa Dragon, yang membawa pasokan ke stasiun
Luar Angkasa Internasional (ISS). Dragon dapat membawa sebanyak tujuh astronot,
dan melakukan pernerbangan awak yang membawa sebanyak astronot Doug Hurley dan
Robert Behnken ke ISS pada 2020. Musk berusaha mengurangi biaya penerbangan
luar angkasa dengan mengembangkan roket yang sepenuhnya dapat digunakan Kembali.
Mulai 2012, roket “SpaceX’s Grasshopper” melakukan beberapa penerbangan singkat
untuk menguji teknlogi tersebut.
Tidak ganya sampai disitu saja. Pada 2004, dia
menjadi salah satu penyandang dan utama Tesla Motors. Perusahaan otomotif yang
kemudian berganti nama menjadi Tesla ini secra khusus memproduksi mobbil
listrik. Pertama Kali di didrikan oleh pengusaha Martin Eberhard dan Marc
Tarpenning. Pada 2006, Tesla memperkenalkan mobil pertamanya, Roadster. Mobil
ramah lingkungan ini dapat menempuh jarak 425 mil (392 km) dengan sekali
pengisian daya.
Jack Ma lahir sebagai anak dari pasangan Ma Laifa dan Cui Wencai
pada 10 September 1964 di Hangzhou, China. Ada pula sumber yang mengatakan ia
lahir tanggal 15 Oktober. Nama aslinya adalah Ma Yun. Jack Ma merupakan anak
tengah dari tiga bersaudara. Dia memiliki satu kakak perempuan dan adik
laki-laki. Orang tuanya bukanlah pasangan berpenghasilan ekonomi tinggi.
Keluarganya harus hidup pas-pasan dari hasil kerja ayahnya sebagai pemusik dan
pendongeng tradisional. Dibesarkan di lingkungan komunis yang tertutup dari
dunia barat dengan mengandalkan tunjangan pensiun ayahnya sebesar 500 ribu
rupiah perbulan, mengharuskan ia membantu orang tuanya dengan bekerja. Jack Ma termasuk salah satu orang yang gigih dalam
mengupayakan pendidikan.
11. Jack ma
Meskipun memperoleh berbagai penolakan oleh beberapa
institusi, semangat belajarnya tidak pernah surut. Ia termasuk orang yang
beranggapan bahwa sekolah dapat memperbaiki keadaan. Meski sering ditolak oleh berbagai institusi pendidikan, setelah lulus sekolah, Jack Ma berkeinginan untuk melanjutkan kuliah. Walaupun keadaan ekonomi keluarganya pas-pasan, ia tidak menyerah dalam mengupayakan pendidikan. Jack Ma mencoba mendaftar kuliah dan baru beruntung pada kesempatan ketiga di Hangzhou Teachers Institute dan lulus pada tahun 1988. Bahkan ia juga mendaftarkan diri ke Harvard, namun selalu ditolak hingga 10 kali. Hampir setengah hidupnya selalu berhadapan dengan penolakan. Mulai dari penolakan oleh setiap sekolah, bahkan sejak tingkat dasar hanya karena nilai ujian matematika yang kurang bagus. Hingga penolakan dari berbagai tempat kerja. Setelah lulus kuliah, ia mencoba melamar kerja di berbagai perusahaan, namun tak kunjung memperoleh pekerjaan. Namun akhirnya ia mencoba menjadi guru bahasa inggris sebagaimana pengalamannya menjadi pemandu wisata ketika kecil. Pendidikan non-formalnya diperoleh ketika menjadi pemandu wisata bagi turis asing yang berkunjung ke Hangzhou. Selain mendapat upah dari pekerjaan tersebut, ia juga memperoleh ilmu berupa pengalaman serta kemampuan bahasa inggrisnya menjadi lebih baik.
Ketika berusia 12 tahun ia sudah memuali karirnya dengan menjadi pemandu wisata. Kala itu, wilayah tempat tinggalnya dikunjungi oleh Presiden Nixon dari Amerika Serikat, sehingga kemudian banyak dikunjungi turis asing untuk berwisata. Pekerjaannya sebagai pemandu wisata turis asing selama 8 tahun membuat ia merubah cara pandangnya menjadi lebih global. Jack Ma belajar dari apa yang diceritakan para wisatawan yang berbeda jauh dari pelajaran yang diperolehnya di sekolah baik oleh guru maupun buku pelajaran. Setelah lulus kuliah, Jack Ma mencoba peruntungan mengirim lamaran di berbagai perusahaan, namun selalu ditolak. Bahkan ketika melamar menjadi karyawan KFC, dari 24 pelamar hanya 23 orang yang lolos, tidak termasuk dirinya.
Menjadi satu-satunya pelamar yang ditolak oleh
KFC, tidak lantas membuatnya patah semangat. Ia terus berusaha meskipun dari 30
perusahaan tempatnya melamar, belum ada hasil. Akhirnya ia memutuskan menjadi
guru bahasa inggris berbekal kemampuan selama menjadi pemandu wisata. Alibaba
lahir dilatarbelakangi ketika Jack Ma menggunakan internet pada 1995 untuk
mencari kata `beer` dan `China`. Namun ia tidak menemukannya. Hal tersebut
lantas mendorongnya untuk menciptakan halaman website yang melayani jasa
terjemahan bahasa Mandarin.
Selang empat tahun kemudian, Jack Ma membangun Alibaba Group yang
tidak hanya mengurusi jasa terjemahan bahasa mandarin saja untuk sekelas
website, namun merambah ke berbagai bidang. Bahkan kini perusahaan tersebut
telah menjadi e-commerce terbesar di China. Alibaba juga sangat diperhitungkan
di dunia, meskipun posisinya masih di bawah Amazon dan Walmart. Alibaba.com
sebagai situs pertamanya difungsikan sebagai wadah para eksportir dari China
untuk saling terhubung dengan para pembeli di luar negeri. Alibaba juga dapat menarik investor dengan cepat
sehingga dapat berkembang hingga sebesar sekarang. Dengan modal tersebut,
perusahaan ini membuat strategi pengembangan untuk mengalahkan eBay, salah satu
situs jual beli online asal Amerika Serikat.
Karena kerja kerasnya, dua situs Alibaba, Taobao
Marketplace dan Tmall.com, menjadi primadona tempat belanja online dan penyedia
jasa pengiriman terbesar di China. Pencapaian ini tentu sangat membanggakan
mengingat pendirinya yang tidak punya bekal di bidang teknologi sedikitpun. Tanpa memiliki latar belakang di
bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu mendirikan dan
mengembangkan Alibaba Group menjadi reseller online terbesar di China. Karena
hal tersebut, dia sekarang menjadi orang terkaya di China dan sangat
berpengaruh di dunia. Ide-ide bisnis yang lahir dari pemikirannya yang super
gila dan fantastis tersebutlah Alibaba Group bisa eksis seperti sekarang. Bahkan
oleh para rekan maupun kompetitornya, ia mendapat julukan sebagai `Crazy Jack`.
Jack Ma menjadikan pengalamannya sering ditolak, ke dalam manajemen
Alibaba. Ia lebih menekankan bahwa situs besutannya mampu membantu banyak
konsumen, menciptakan lapangan kerja serta menyediakan pelayanan untuk
masyarakat.
Walt Disney lahir pada tanggal 5 Desember 1901 di Chicago, Amerika. Pada Februari 1906, keluarga Walt pindah ke Desa Marcelin, Missouri dikarenakan situasi pendidikan Chicago yang sedang memburuk. Walt bisa menikmati kehidupan masa kecilnya di desa tersebut. Walt paling senang ketika pamannya yaitu Ed mengunjunginya. Pamannya kerap mengajak Walt berjalan-jalan sambil memperkenalkan banyak jenis hewan. Walt dan pamannya juga sama-sama menyukai pemandangan kereta yang melintas.
Kebiasaan menggambar Walt sudah muncul ketika Ia masih kecil. Walt lebih memilih untuk melukis di dalam hutan dibandingkan membantu ayahnya yang sedang memanen apel di kebun. Suatu saat di dalam hutan ketika Walt sedang asyik melukis Ia tak sengaja membuat seekor anak burung hantu mati. Kejadian tersebut memunculkan tekad Walt untuk berbuat sesuatu dalam hidupnya sebagai bentuk penyesalan. Kehidupan keluarga Walt yang awalnya cukup berada kemudian berubah dengan harus berhemat. Penjualan hasil panen apel di kebun pun mengalami penurunan.
Musim salju tahun 1910, Walt kecil yang masih berumur 9 tahun bersama keluarganya pindah ke Kota Kansas. Saat itu Walt bersama kakaknya yaitu Roy diharuskan berkeliling untuk mengantar koran. Pagi buta sekitar pukul 03.30, Walt harus melawan rasa kantuknya dan bersiap pergi mengantar koran. Ia sempat merasa iri kepada teman-temannya karena mereka memiliki sepatu boot panjang. Awalnya ayah Walt menolak untuk membelikannya namun ketika hari natal, Walt mendapat hadiah natal berupa sepatu boot dari orang tuanya. Baru saja mendapat sepatu boots, kakinya tertusuk paku sehingga mengharuskannya dirawat dan juga merelakan sepatu bootnya rusak.
Beranjak remaja, di umur 14 tahun Walt sempat menentangayahnya ketika hendak di hukum akibat kelalaiannya. Ia merasa sudah bukan anak kecil lagi. Di usia remaja ini juga Walt termasuk anak yang jail dan nakal. Walt bukan anak yang rajin belajar, Ia lebih senang membaca komik daripada belajar. Suatu saat ketika adiknya sedang sakit, Walt menghibur adik perempuannya dengan membuat sebuah kartun bergerak. Walt menggunakan metode menggambar kartun di ujung buku. Setiap halaman digambar dengan gerakan yang sedikit berbeda, lalu ketika buku dibuka dengan cepat maka gambar akan terlihat bergerak.
Saat itu hasil lukisan Walt cukup terkenal di kotanya. Ia menggambar model-model gaya rambut dengan imbalan gratis mencukur rambut untuk setiap lembar lukisan. Juni 1917, Walt lulus dari sekolahnya. Selama libur kelulusan, Walt sempat bekerja menjadi penjual minuman di kerata api dan Ia juga sempat menggantikan mandor di perusahaan permen tempat ayahnya menanam saham. Selanjutnya, Walt masuk di kelas seni. Ketika teman-temannya beristirahat di jam istirahat, Walt menggunakan waktu tersebut untuk melanjutkan melukis. Baginya waktu sangat berharga, Ia akan menggunakan setiap detik untuk berlatih melukis.
Tahun 1918, Perang Dunia 1 sedang terjadi. Banyak pemuda yang turut serta untuk masuk ke dalam bidang militer. Walt berencana untuk ikut tergabung juga. Awalnya Ia sempat mendapat penolakan dari ayahnya, kemudian Walt tergabung dalam Palang Merah Amerika. Walt diutus untuk pergi ke Prancis. Saat itu Walt banyak mencari uang saku dengan bakat menggambarnya.
Tahun 1919, Walt kembali ke Amerika. Walt ingin mencari pekerjaan yang berhubungan dengan menggambar. Langkah awalnya Ia mendaftarkan diri di Penerbit Kansas City Star. Ia gagal menjadi seorang ilustrator karena memang belum dibutuhkan. Selanjutnya Walt mendapat bantuan dari Roy dengan diberitahukan pekerjaan yang ada di iklan.
Di tempat tersebut Walt bertemu dengan seseorang yang memiliki bakat menggambar juga bernama Ub Ibwerks. Mereka menjadi teman yang cukup akrab. Walt belajar banyak teknik gambar untuk komersial yang tidak Ia peroleh dari sekolah. Karena situasi dan kondisi tempat yang sangat sepi, akhirnya Walt dan Ub Ibwerks dipecat.
Kala itu Walt berkata kepada Ub Ibwerks bahwa di kondisi seperti ini akan ada orang yang berputus asa dan menyerah, juga ada orang yang terus berusaha untuk mencapai sukses. Walt berpikir untuk mendirikan perusahaan sendiri. Tak lama mereka mendirikan kantor Biro Iklan Ub Ibwerks dan Walt. Awalnya, kantor sangat sepi. Kemudian di tahun 1920, Walt mencari pekerjaan di tempat lain untuk menutup keuangan di kantor. Walt berhasil mendapat pekerjaan di Perfilman Kansas bagian periklanan sebagai juru gambar. Setiap pulang ke rumah, Walt senang bercerita pengetahuan mengenai kartun kepada Ub Ibwerks.
Setelah keluar dari pekerjaan tersebut, dengan sisa uang 500 dolar, Walt mendirikan PT Kartun Humor. Sama seperti sebelumnya, Ia belum mendapatkan uang sehingga untuk makan saja Walt sudah kesulitan. Ketika sudah mendapatkan pendapatan barulah Ia memperluas kantornya. Ketika di kantor sedang tidak ada pekerjaan, Walt berubah profesi menjadi fotografer amatir. Hal buruk terjadi kembali ketika pabrik yang menanam saham di kantornya bangkrut. Imbasnya PT Kartun Humor harus ditutup, kemudian Walt berencana untuk mengadu nasib di Holywood.
Walt sempat mendapat penolakan dari Perusahaan Film Universal. Dia memutuskan untuk meminta bantuan pada kakaknya Roy. Mula-mula Walt mendatangi seseorang yang memiliki beberapa gedung bioskop bernama Pak Feld. Setelah berdiskusi, Pak Feld menerima tawaran untuk bekerja sama dengannya. Film kartun produksi ‘Disney Bersaudara’ mendapat sambutan bagus sehingga Walt memutuskan membuat lagi. Walt membuat film perpaduan antara kartun dengan orang sungguhan berjudul “Alice’s Day at Sea”. Pembuatannya dilakukan dengan melakukan perekaman dengan anak perempuan sungguhan.
Waktu berlalu ketika Roy menikah, Walt didampingi sekretarisnya hadir menjadi pengiring. Setelah kakaknya menikah, Walt juga ingin berumah tangga dengan sekretarisnya yaitu Lilian. Di tahun 1925 dalam usia 24 tahun, Walt menikah dengan Lilian. Walt mengubah ‘Disney Bersaudara’ menjadi ‘Perusahaan Walt Disney’. Sesudah itu, Walt menciptakan tokoh ‘Kelinci’ dengan Roy sebagai penanggung jawab bagian dekorasi. Setelah tiga kali perbaikan dan penyempurnaan, film tersebut memperoleh sambutan baik dari penonton.
Masalah hadir ketika pedagang perfilman New York secara sembunyi-sembunyi mengadakan kontrak dengan beberapa ilustrator Walt. Pedagang perfilman New York juga meminta kontrak dengan PT Walt Disney, bila tidak mereka akan menguasai hak film ‘Kelinci’. Akhirnya, Walt rela melepaskan hak penukaran film kelinci tersebut.
Keunikan sosok Walt adalah ia tidak habis ide, Walt memikirkan tokoh lain yang lebih hebat dari kelinci. Terlintas dipikirnya seekor tikus dan memberi nama tokoh tersebut Mickey Mouse. Film Mickey Mouse awalnya mendapat penolakan dari para pedagang perfilman. Di saat tersebut juga muncul film yang bersuara sehingga Walt memutuskan untuk membuat Film Mickey Mouse dengan suara. Walt mengundang para musisi untuk mengisi suara dalam filmnya. Akhirnya penayangan Film “Mickey Mouse Steamboat Willie” sukses besar. Film ini membuat heboh seluruh Amerika, dari sini juga Walt memperoleh banyak keuntungan.
Memang banyak agen-agen film yang ingin Mickey Mouse dilanjutkan, namun Walt ingin menciptakan sesuatu yang baru. Kemudian Ia mendengar seseorang menirukan suara bebek disiaran radio. Walt mengundang pria tersebut sebagai pengisi suara tokoh bebek. Dari situlah terlahirnya tokoh Donald Bebek. Menyusul ada tokoh-tokoh baru seperti Gufi dan Minnie teman bagi Mickey.
Tahun 1932, Walt pertama kali menciptakan film kartun berwarna berjudul ‘Bunga dan Pohon’. Kembali lagi film ini mendapat sambutan baik dan bahkan Walt meraih dua buah piala emas dari perfilman. Walt melanjutkan dengan membuat tokoh kartun Tiga Babi Kecil. Film ini mendapat penilaian baik. Banyak yang menanggap tokoh Serigala sebagai lambang ekonomi yang menurun di Amerika.
Karena terlalu sibuk, Walt sempat mengalami kelelahan. Ia membuat sebuah mainan kereta api kecil yang dapat diduduki. Walt sangat senang karena merasa seperti kembali ke masa kanak-kanak. Selanjutnya Walt menciptakan tokoh Putri Salju yang bertema cinta dan kemanusiaan. Pada Desember 1973, pemutaran Film ‘Putri Salju’ berlangsung pertama kali di Los Angeles. Film ini membuat hati penonton tersentuh dan berhasil meraih satu piala emas kembali. Walt terus memproduksi film kartun seperti Impian Khayal, Pinocchio, Rusa Kecil Bambi, Putri Cinderella, Dumbo Kecil, Alice in Wonderland, Peter Pan, dan Jungle Book.
Meskipun film garapan Walt disambut baik, tetap saja menimbulkan kerugian karena biaya produksi yang besar. Walt harus menjual saham untuk menutupi biaya pinjaman. Walt sempat mengalami jatuh sakit sehingga harus banyak beristirahat. Saat Walt sedang menikmati mainan kereta, cucunya datang menghampiri. Walt bercerita mengapa Ia senang dengan kereta dan kenangan-kenangan bahagia dahulu di Missouri. Tanpa sadar air matanya tergenang di peluku mata.
Karir Walt yang sudah besar bukan merupakan cita-cita utamanya. Walt bercita-cita untuk membangun sebuah taman yang bisa membuat orang gembira. Kemudian mulailah dirancang “Disney Land”. Akhirnya pada tanggal 15 Desember 1966, Walt meninggal dalam usia 65 tahun karena sakit. Banyak anak-anak di seluruh dunia yang merasa sedih atas kepergian Walt.
Gaya hidup Ritchie di Bell adalah seorang guru komputer yang khas: ia telah dikhususkan untuk karyanya. Dia menunjukkan ke kantor yang berantakan di Murray Hill, New Jersey, sekitar tengah hari setiap hari, bekerja sampai pukul tujuh malam, dan kemudian pulang ke rumah untuk bekerja lagi. Sistem komputer di rumah terhubung pada jalur pribadi yang didedikasikan untuk sebuah sistem di Bell Labs, dan ia sering bekerja di rumah sampai tiga pagi. Bahkan di awal 1990-an, setelah ia menjadi seorang manajer di Bell Labs, kebiasaan karyanya tidak berubah secara substansial. “Ini masih cenderung menjadi semacam terlambat, tapi tidak begitu terlambat,” kata Ritchie Patrick Moore dalam sebuah wawancara. “Itu tergantung pada apa yang rapat dan sebagainya yang saya miliki.”
Ketika Ritchie dan Thompson mulai bekerja untuk Bell Labs, perusahaan itu terlibat dalam inisiatif besar dengan General Electric dan MIT untuk mengembangkan multi-user, time-sharing sistem operasi yang disebut Multics. Sistem ini akan menggantikan yang lama, yang didasarkan pada pemrograman batch. Dalam sistem berdasarkan batch programming, programer tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan sistem komputer secara langsung. Sebaliknya, mereka akan menulis program pada dek atau batch kartu, yang kemudian masukan ke dalam sebuah komputer mainframe oleh operator.
Dengan kata lain, karena sistem ini berpusat di sekitar mainframe, dan kartu secara manual dimasukkan ke dalam mesin untuk berhubungan instruksi atau menghasilkan tanggapan, programer tidak memiliki kontak dengan program sekali itu telah diaktifkan. Multics, atau informasi multiplexing dan layanan komputasi, akan memungkinkan beberapa programmer untuk bekerja pada sistem secara bersamaan sedangkan komputer itu sendiri akan mampu memproses beberapa set informasi. Meskipun programmer dari tiga lembaga yang bekerja pada Multics, Bell Labs memutuskan bahwa biaya pembangunan yang terlalu tinggi dan kemungkinan meluncurkan sebuah sistem dapat digunakan dalam waktu dekat terlalu rendah. Oleh karena itu, perusahaan menarik diri dari proyek. Ritchie dan Thompson, yang telah bekerja pada proyek Multics, tiba-tiba dilemparkan kembali ke dalam lingkungan pemrograman batch. Mengingat teknik-teknik canggih dan keahlian mereka telah memperoleh ketika bekerja pada proyek Multics, ini merupakan kemunduran besar bagi mereka dan mereka menemukan sangat sulit untuk beradaptasi.
Demikianlah pada tahun 1969 yang Thompson mulai bekerja pada apa yang akan menjadi sistem operasi UNIX. Ritchie segera bergabung proyek dan bersama-sama mereka berangkat untuk mencari alternatif yang berguna untuk Multics. Namun, bekerja dengan sistem yang lebih maju tidak hanya motivasi dalam mengembangkan UNIX. Faktor utama dalam upaya mereka untuk mengembangkan multi-user, multi-tasking sistem adalah komunikasi dan berbagi informasi ini memfasilitasi antara programmer. Seperti Ritchie mengatakan dalam artikelnya yang berjudul “Evolusi Sistem Waktu-berbagi UNIX,” “Apa yang ingin kita bukan hanya melestarikan lingkungan yang baik di mana untuk melakukan pemrograman, tetapi sistem sekitar yang bisa membentuk persekutuan. Kami tahu dari pengalaman bahwa esensi dari komputasi komunal, seperti yang disediakan oleh remote-akses, waktu-berbagi mesin, tidak hanya untuk mengetik program ke terminal bukan keypunch, tetapi untuk mendorong komunikasi yang erat.”
Pada tahun 1969 Thompson menemukan yang digunakan sedikit-PDP-7, sebuah komputer lama yang diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Untuk membuat PDP-7 efisien menjalankan program komputer yang mereka ciptakan, Ritchie, Thompson, dan lain-lain mulai mengembangkan sebuah sistem operasi. Antara lain, sebuah sistem operasi memungkinkan pengguna untuk menyalin, menghapus, mengedit, mencetak file dan data, untuk memindahkan data dari disk ke layar atau ke printer, untuk mengelola pergerakan data dari penyimpanan disk untuk penyimpanan memori, dan sebagainya. Tanpa sistem operasi, komputer sangat sulit dan memakan waktu bagi para ahli untuk menjalankan. Sudah jelas, bagaimanapun, bahwa PDP-7 terlalu primitif untuk apa Ritchie dan Thompson ingin melakukannya, sehingga mereka membujuk Bell Labs untuk membeli PDP-11, sebuah komputer jauh lebih maju pada saat itu. Untuk membenarkan akuisisi mereka PDP-11 kepada manajemen dari Bell Labs, Ritchie dan Thompson mengatakan bahwa mereka akan menggunakan PDP-11 untuk mengembangkan sebuah sistem pengolah kata untuk sekretaris di departemen paten. Dengan baru PDP-11, Ritchie dan Thompson dapat memperbaiki sistem operasi mereka bahkan lebih. Segera, departemen lain di Bell Labs mulai menemukan UNIX berguna. Sistem ini digunakan dan disempurnakan dalam perusahaan untuk beberapa waktu sebelum diumumkan ke dunia luar pada tahun 1973 selama simposium tentang Prinsip-prinsip Sistem Operasi yang diselenggarakan oleh International Business Machines (IBM).
Salah satu karakteristik paling penting dari UNIX portabilitas. Membuat UNIX portabel berarti bahwa hal itu bisa dijalankan dengan relatif sedikit modifikasi pada sistem komputer yang berbeda. Sebagian besar sistem operasi dikembangkan sekitar konfigurasi hardware tertentu, yaitu, chip mikroprosesor tertentu, ukuran memori, dan perangkat input dan output (misalnya, printer, keyboard, layar, dll). Untuk mentransfer sistem operasi dari satu lingkungan perangkat keras yang lain – misalnya, dari mikrokomputer ke komputer mainframe – diperlukan agar perubahan internal banyak pemrograman yang, pada dasarnya, sistem operasi secara keseluruhan harus ditulis ulang. Ritchie dielakkan masalah ini dengan menulis ulang UNIX sedemikian rupa sehingga sebagian besar mesin yang independen. Portabilitas yang dihasilkan membuat UNIX mudah untuk digunakan dalam berbagai lingkungan komputer dan organisasi, menghemat waktu, uang, dan energi bagi penggunanya. Untuk membantu membuat UNIX portabel, Ritchie menciptakan bahasa pemrograman baru, disebut C, pada tahun 1972. C yang digunakan fitur bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin (yaitu, bahasa yang memungkinkan programmer untuk memindahkan bit data antara komponen di dalam mikroprosesor chip) dan fitur dari bahasa tingkat tinggi (yaitu, bahasa yang memiliki data yang lebih kompleks memanipulasi fungsi-fungsi seperti perulangan, percabangan, dan subrutin).
Bahasa tingkat tinggi lebih mudah untuk belajar daripada bahasa tingkat rendah karena mereka lebih dekat ke Inggris sehari-hari. Namun, karena C gabungan fungsi dari kedua bahasa tinggi dan tingkat rendah dan sangat fleksibel, itu bukan untuk pemula. C sangat portabel karena, sementara itu menggunakan sintaks yang relatif kecil dan set instruksi, itu juga sangat terstruktur dan modular. Oleh karena itu, mudah beradaptasi ke komputer yang berbeda, dan programmer bisa menyalin blok yang sudah ada fungsi C ke dalam program mereka. Blok ini, yang disimpan pada disk di berbagai perpustakaan dan dapat diakses dengan menggunakan program C, memungkinkan programmer untuk membuat program mereka sendiri tanpa harus reinvent the wheel.
Karena C memiliki fitur tingkat rendah bahasa pemrograman, itu berlari sangat cepat dan efisien dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, dan butuh waktu komputer yang relatif sedikit. Menariknya, karena peraturan antitrust federal, Bell Labs, yang dimiliki oleh American Telephone & Telegraph (AT & T), tidak bisa hak cipta C atau UNIX setelah AT & T dipecah menjadi perusahaan yang lebih kecil. Jadi, C digunakan di perguruan tinggi dan pusat komputasi universitas, dan setiap tahun ribuan lulusan perguruan tinggi baru tiba di pasar dengan banyak pengalaman dengan C. Pada pertengahan 1980-an dan akhir, C menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Kecepatan di mana C bekerja membuat sebuah alat yang berharga untuk perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak komersial. C juga populer karena ditulis untuk UNIX, yang, dengan awal 1990-an, dikapalkan keluar pada lebih dari $ 20 miliar sistem komputer baru setiap tahun, menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan di dunia. Pada akhir 1990, Ritchie menjadi kepala Computing Teknik Departemen Penelitian di Bell Labs, memberikan kontribusi aplikasi dan mengelola pengembangan sistem operasi terdistribusi. Dia telah menerima beberapa penghargaan atas kontribusi untuk pemrograman komputer, termasuk penghargaan Turing ACM pada tahun 1983, yang ia berbagi dengan Thompson
Lalu ketika ia mulai memasuki Universita ia universitas pada tahun 1980, ia mulai menulis program untuk komputer mikro Nascom , termasuk kompiler Pascal yang awalnya dipasarkan sebagai Perangkat Lunak Label Biru Pascal untuk Nascom-2 . Namun, dia segera menulis ulang untuk CP/M dan DOS , memasarkannya pertama sebagai Compas Pascal dan kemudian sebagai PolyPascal . Kemudian produk tersebut dilisensikan ke Borland, dan diintegrasikan ke dalam IDE untuk menjadi sistem Turbo Pascal . Turbo Pascal bersaing dengan PolyPascal. Kompiler itu sendiri sebagian besar terinspirasi oleh kompiler "Tiny Pascal" dalam " Algorithms + Data Structures = Program " Niklaus Wirth , salah satu buku ilmu komputer paling berpengaruh saat itu.
15. Sammuel Morse Sammuel Morse lahir dengan nama lengkap Samuel Finley Breese Morse. Yang kemudian dikenal dengan nama Samuel F.B Morse atau Samuel Morse. Penemu sandi morse dan telegraf ini dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berusia empat tahun, Morse sangat tertarik menggambar. Ketika berusia empat tahun, ia mencoba menggambar wajah gurunya. Saat menginjak 14 tahun, ia mencoba mengumpulkan uang saku dengan cara menggambar wajah teman-temannya dan orang-orang di kota tersebut.
Ketika belajar di Yale College, Morse bukanlah siswa yang pintar. Ketertarikannya pada sains timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan. Akan tetapi, ia merasa lebih nyaman apabila menggambar potret-potret miniatur. Suatu hari, ia mengirim surat kepada orang tuanya, tentang keinginannya menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir apabila ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku saja. Akhirnya, Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni. Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di sebuah sekolah seni di London.
Ketika Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan, dirinya selalu saja belum menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia memiliki sekira 20 tugas gambar yang belum ia selesaikan. Morse tetap melakukan kesalahan ini berulang-ulang hingga gurunya sering menasihatinya. Akhirnya, ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas. Gurunya sangat menyukai patung tersebut dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah lomba. Tak salah lagi. Ia pun berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu. Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Ia mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.
Pada tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama sekali. Pada 1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis. Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika. Satu dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu, ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya sebagai pelukis.
Pada awal abad ke-19, dua kemajuan besar di bidang kelistrikan kemudian membuka pintu ditemukannya mesin telegraf oleh Samuel Morse. Pertama, pada tahun 1800, fisikawan Italia bernama Alessandro Volta (1745-1827) menemukan baterai, yang dapat menyimpan tenaga listrik. Kedua, Pada tahun 1820 fisikawan Denmark yang bernama Hans Christian Oersted (1777-1851) menemukan hubungan antara listrik dan magnet. Eksperimen yang ia lakukan dengan cara membelokkan jarum magnet dengan arus listrik. Sementara para ilmuwan dan penemu di seluruh dunia mulai bereksperimen dengan baterai dan prinsip-prinsip elektromagnetisme. Tujuannya untuk mengembangkan semacam sistem komunikasi.
Adapun tokoh-tokoh yang berperan atas penemuan telegraf ada dua kelompok yakni Dari Inggris yaitu Sir William Cooke dan Sir Charles Wheatstone. Kemudian Samuel Morse, Leonard Gale serta Alfred Vail dari Amerika. Sejarah telegraf dimulai pada tahun 1830-an, Ilmuwan Inggris bernama Cooke dan Wheatstone mengembangkan sistem telegraf pertama. Ia merancang alat dimana terdapat lima jarum magnet yang dapat diarahkan ke sekitar panel huruf dan angka dengan menggunakan arus listrik. Sistem yang ia ciptakan ini kemudian digunakan sebagai sistem sisyal pada kereta api di Inggris. Sementara itu, Di lokasi lain, Samuel Morse juga bekerja sendiri mengembangkan telegraf listriknya.
Dia dilaporkan tertarik dengan gagasan dari Cooke dann Wheatstone mengenai elektromagnetisme saat ia berlayar dari Eropa ke Amerika pada awal 1830-an. Samuel Morse kemudian belajar lebih banyak tentang topik tersebut dari fisikawan Amerika bernama Joseph Henry. Morse kemudian bekerja sama dengan Leonard Gale dan Asistennya yang bernama Alfred Vail. Setelah bekerja keras, Samuel Morse akhirnya menemukan telegraf listrik dengan sirkuit tunggal. Mekanisme Telegraf yang diciptakan oleh Morse ini dengan cara menekan tombol operator untuk menyelesaikan sirkuit listrik baterai. Tindakan ini kemudian mengirim sinyal listrik melalui kabel ke penerima di ujung lainnya. Semua sistem yang dibutuhkan adalah kunci, baterai, kabel, dan garis kutub antara stasiun untuk kabel dan penerima.
Untuk mengirimkan pesan melalui kabel telegraf pada tahun 1830-an, Morse dan asistennya yang bernama Alfred Vail menciptakan apa yang kemudian dikenal sebagai kode atau sandi Morse. Kode tersebut dibuat dalam alfabet dan angka satu set titik (tanda pendek) dan tanda hubung (tanda panjang) berdasarkan frekuensi penggunaan. Adapun huruf yang sering digunakan seperti “E” mendapatkan kode yang sederhana. Sedangkan huruf yang jarang digunakan seperti “Q” mendapatkan kode yang lebih panjang dan kompleks. Awalnya, kode tersebut, ketika dikirimkan melalui sistem telegraf, diberikan tanda di selembar kertas yang kemudian akan diterjemahkan kembali oleh operator telegraf ke dalam bahasa Inggris.
Namun lama kelamaan operator dapat mendengar dan memahami kode hanya dengan mendengarkan bunyi klik dari alat penerima pesan. Sehingga kertas diganti dengan alat penerima yang menghasilkan bunyi bip yang lebih jelas. Kode-kode yang diciptakan oleh Morse bersama dengan Telegraf ini kemudian dikenal dengan nama Sandi Morse. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf. pada tahun 1843, ia bersama dengan Alfred Vail menerima dana dari Kongres Amerika. Dana tersebut untuk keperluan menyiapkan dan menguji sistem telegraf sebagai sistem komunikasi baru antara Washington, D.C., dan Baltimore, Maryland.
Pada tanggal 24 Mei 1844, Samuel Morse mengirimkan pesan bersejarah pertama melalu telegraf kepada Vail yang berbunyi “Apa yang dikerjakan Tuhan!”. Sistem komunikasi telegraf kemudian menyebar ke seluruh Amerika dan mulai diadopssi di seluruh dunia. Selanjutnya mesin dan sistem komunikasi melalui telegraf tersebut terus dikembangkan dan disempurnakan. Di antara perbaikan ini adalah penemuan isolasi yang baik untuk kabel telegraf.
Orang di balik inovasi ini adalah Ezra Cornell, salah satu pendiri universitas di New York. Perbaikan lain dari penemu lampu terkenal yakni Thomas Alva Edison pada tahun 1874. Alva Edison menemukan sistem Quadruplex yang memungkinkan empat pesan dikirim secara bersamaan menggunakan kabel yang sama. Penggunaan telegraf dengan cepat diterima oleh orang-orang yang menginginkan cara yang lebih cepat dan mudah untuk mengirim dan menerima pesan informasi. Namun, penggunaan perangkat yang terus meluas dan berhasil memerlukan sistem stasiun telegraf yang terpadu di mana informasi dapat dikirim. Perusahaan Telegraf bernama Western Union yang didirikan oleh Cornell pada awalnya merupakan salah satu dari banyak perusahaan penyedia jasa telegram yang sedang berkembang.
Pada tahun 1861, Western Union berhasil membangun saluran telegraf lintas benua pertama. Inii menjadikannya sebagai perusahaan telegraf nasional pertama. Sistem telegraf kemudian mulai tersebar luas di seluruh dunia. Pada tahun 1866, kabel telegraf permanen pertama berhasil dipasang di seberang Samudera Atlantik dimana ada sekitar 40 jalur kabel telegraf melintasi Atlantik pada tahun 1940. Manfaat Telegraf listrik juga mengubah cara dalam peperangan serta cara jurnalis dan surat kabar menjalankan bisnis mereka. Manfaat Telegraf dalam bidang ekonomi juga sangat besar. Misalnya memungkinkan uang kala itu dapat “ditransfer” melintasi jarak yang sangat jauh.
Bahkan pada akhir abad ke-19, walaupun teknologi baru mulai bermunculan, namun banyak di antaranya berdasarkan prinsip yang sama saat telegraf ditemukan. Meskipun telegraf telah digantikan oleh telepon, mesin fax dan Internet yang lebih nyaman, penemuannya berdiri sebagai titik balik teknologi komunikasi dalam sejarah dunia.
Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, Sergey Brin kemudian melanjutkan studinya di Universitas Maryland. Ia fokus dalam bidang matematika dan ilmu komputer. Tahun 1993, Ia menyelesaikan kuliahnya dan menenrima gelar Bachelor of Science. Setelah itu, ia melanjutkan studi setelah menerima beasiswa beasiswa pascasarjana dari National Science Foundation. Ia mengambil bidang ilmu komputer di Universitas Stanford.
Sergey Brin dan larry page bertemu dan berkenalan dalam sebuah proyek penelitian untuk tesis mereka. Sergey Brin yang kala itu merupakan mahasiswa pascasarjana menemani Larry Page yang saat itu merupakan mahasiswa doktoral Universitas Stanford. Sambil jalan, mereka berdiskusi mengenai konsep dari mesin pencarian. Larry Page tertarik mengeksplorasi sifat matematika dari World Wide Web dalam disertasinya. Konsep ini juga yang juga dianggap menarik oleh Brin. Sergey Brin dan Larry Page menemukan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang sama bagaimana mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Keduanya kemudian menulis makalah berjudul ‘The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine‘
Mereka kemudian mulai bekerja sama dalam proyek penelitian yang disebut ‘BackRub.’ Awalnya, mesin perayap web digunakan untuk menjelajahi web situs Stanford. Mereka berdua kemudian menciptakan algoritma PageRank yang merangking halaman website. Hal ini berdasarkan menganalisis dari BackRub saat menggunakan algoritma tersebut. Mereka kemudian menyadari bahwa mesin pencari berdasarkan algoritma PageRank akan menghasilkan hasil pencarian yang lebih baik daripada teknik yang ada saat itu.
Mereka terus menyempurnakan proyek penelitian mereka di komputer universitas. Proyek mereka berdua dijalankan di komputer Stanford selama berbulan-bulan. Awalnya, proyek ini menggunakan situs universitas dengan nama domain google.stanford.edu. Nama Google merupakan plesetan dari kata ‘Gogool’ yang merupakan bilangan terbesar. Tahun 1997, Sergey Brin dan Larry Page resmi mendaftarkan domai google.com. Perusahaan Google kemudian resmi berdiri pada tanggal 4 September 1998 di garasi seorang teman di Menlo Park, California.
Saat itu, Andy Bechtolsheim pendiri Sun Microsystems menanamkan modalnya sebesar 100 ribu dollar melalui cek ke Google. Pada tahun 1999, perusahaan Google mulai beroperasi dengan delapan karyawan. Larry Page dan Sergey Brin bertindak sebagai founder dan co founder. Mereka kemudian memindahkan kantor Google ke Palo Alto di California. Kompleks kantor tersebut kemudian dikenal dengan nama ‘Googleplex.’ Selama beberapa tahun berikutnya, dibawah kendali Sergey Brin dan Larry Page, Google sukses meluncurkan banyak fitur baru. Mereka juga terus menyempurnakan mesin pencari Google agar bisa bersaing dengan Yahoo kala itu.
Dengan perkembangan yang pesat sebagai sebuah perusahaan teknologi, Google berhasil mengakuisisi beberapa perusahaan internet lain. Mereka juga menjalin kemitraan dengan perusahaan lain untuk menjadi salah satu perusahaan internet dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Google menjadi sebuah pencapaian terbesar dalam hidup Sergey Brin bersama Larry Page. Perusahaan yang ia dirikan dari sebuah garasi pada tahun 1998 telah tumbuh pesat dan mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Sergey Brin dan Larry Page telah merevolusi bagaimana cara dunia mencari informasi di Internet.
Perusahaan Google ciptaan Sergey Brin dan Larry Page terus berkembang pesat menjadi perusahaan teknologi terbaik di dunia. Mesin pencarian Google menjadi mesin pencari nomor satu di dunia yang paling banyak digunakan Selain itu, perusahaan Sergey Brin dan Larry Page ini terus berinovasi mengembangkan teknologi bukan hanya pada mesin pencari saja tetapi pada semua produk internet. Misalnya dengan mengakuisisi Youtube. Pendapatan google lebih banyak disumbangkan dari iklan.
Pada saat inilah dia berteman dengan Steve Jobs. Awalnya Wozniak diperkenalkan ke Jobs oleh Fernandez, saat menghadiri Homestead High School bersama Jobs pada tahun 1971. Pada tahun 1975, Steve Wozniak bekerja di Hewlett-Packard dan membantu teman-Nya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Dari keuntungan yang diperoleh, mereka menggunakannya untuk membeli sebuah computer yang sangat sederhana, salah satu produk dari Call Computer pimpinan Alex Kamradt untuk dipelajari mekanismenya. Setelah melihat wacana mengenai membangun terminal computer sendiri pada suatu majalah berjudul Popular Electronics terbitan tahun 1975, double steve tersebut merakit sendiri komputer dengan spare part yang ada. Computer Conversor yang dirakit tersebut terdiri dari 24 baris dan 40 kolom, hanya menggunakan huruf capital, menggunakan monitor berupa video teletype dan dapat terhubung dengan Call Computer. Alex Kamradt menanggapi positif hal ini dan bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk menjual produk jadinya melalui firma dagang yang dimiliki Kamradt. Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan di Homebrew Computer Club. Pada pertemuan tersebut Microcomputers baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk menggunakan mikroprosesor ke dalam video teletype dan lengkaplah computer yang ia rancang.
Pada tahun 1975, Wozniak mulai merancang dan mengembangkan komputer yang disebut dengan, Apple I. Pada tahun 1976, Wozniak menyelesaikan desain Apple I. Dia sendiri yang merancang perangkat keras, desain, dan sistem operasi untuk komputer tersebut. Wozniak awalnya menawarkan desain komputer itu kepada HP saat masih bekerja di sana, tetapi ditolak oleh perusahaan. Steve Jobs memiliki ide untuk menjual Apple I sebagai printed circuit board. Wozniak, pada awalnya menolak ide tersebut, namun diyakinkan oleh Steve Jobs bahwa ide itu mungkin akan berhasil dan sukses besar. Bersama-sama mereka menjual sebagian harta mereka untuk modal dan mengumpulkan $ 1.300. mereka merancang dan mengembangkan komputer pribadi pertama untuk tujuan komersial. Apple I dijual dengan harga $ 666,66.
Pada 1 April 1976, Steve Jobs dan Wozniak mendirikan perusahaan Bernama Apple Computer (sekarang disebut apple Inc) bersama dengan pengawas administrasi Ronald Wayne. Wozniak mengundurkan diri dari pekerjaannya di Hewlett-Packard dan menjadi wakil presiden Apple yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan di Apple Setelah kesuksesan Apple I, Wozniak kemudian merancang dan mengembangkan Apple II, komputer pribadi pertama yang dimiliki kemampuan untuk menampilkan grafik warna, dan bahasa pemrograman BASIC built-in.Steve Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II di West Coast Computer Faire 1977. Itu menjadi salah satu komputer pribadi produksi massal pertama yang sangat sukses di dunia. Pada tahun 1980, Apple menjadi perusahaan publik dengan keuntungan finansial yang signifikan, hal ini menjadikan Steve Jobs dan Wozniak sebagai miliarder di dunia.
Pada pertengahan 1980-an, dia merancang Apple Desktop Bus, sebuah periferal serial-bit yang diperkenalkan pada banyak model komputer Macintosh dan NeXT. Meskipun produk-produk yang ia hasilkan menyumbangkan sekitar 85% dari penjualan Apple, namun pertemuan tahunan Apple pada Januari 1985 tidak menyebut-nyebut divisi atau karyawan Apple II, hal inilah yang membuat Wozniak kecewa dan frustrasi. Wozniak merasa keberadaannya tidak lagi dibutuhkan di Apple. Kemudian pada awal 1985, Wozniak meninggalkan Apple dan menjual sebagian besar sahamnya di Apple.
12. Walt Disney
Kebiasaan menggambar Walt sudah muncul ketika Ia masih kecil. Walt lebih memilih untuk melukis di dalam hutan dibandingkan membantu ayahnya yang sedang memanen apel di kebun. Suatu saat di dalam hutan ketika Walt sedang asyik melukis Ia tak sengaja membuat seekor anak burung hantu mati. Kejadian tersebut memunculkan tekad Walt untuk berbuat sesuatu dalam hidupnya sebagai bentuk penyesalan. Kehidupan keluarga Walt yang awalnya cukup berada kemudian berubah dengan harus berhemat. Penjualan hasil panen apel di kebun pun mengalami penurunan.
Musim salju tahun 1910, Walt kecil yang masih berumur 9 tahun bersama keluarganya pindah ke Kota Kansas. Saat itu Walt bersama kakaknya yaitu Roy diharuskan berkeliling untuk mengantar koran. Pagi buta sekitar pukul 03.30, Walt harus melawan rasa kantuknya dan bersiap pergi mengantar koran. Ia sempat merasa iri kepada teman-temannya karena mereka memiliki sepatu boot panjang. Awalnya ayah Walt menolak untuk membelikannya namun ketika hari natal, Walt mendapat hadiah natal berupa sepatu boot dari orang tuanya. Baru saja mendapat sepatu boots, kakinya tertusuk paku sehingga mengharuskannya dirawat dan juga merelakan sepatu bootnya rusak.
Beranjak remaja, di umur 14 tahun Walt sempat menentangayahnya ketika hendak di hukum akibat kelalaiannya. Ia merasa sudah bukan anak kecil lagi. Di usia remaja ini juga Walt termasuk anak yang jail dan nakal. Walt bukan anak yang rajin belajar, Ia lebih senang membaca komik daripada belajar. Suatu saat ketika adiknya sedang sakit, Walt menghibur adik perempuannya dengan membuat sebuah kartun bergerak. Walt menggunakan metode menggambar kartun di ujung buku. Setiap halaman digambar dengan gerakan yang sedikit berbeda, lalu ketika buku dibuka dengan cepat maka gambar akan terlihat bergerak.
Saat itu hasil lukisan Walt cukup terkenal di kotanya. Ia menggambar model-model gaya rambut dengan imbalan gratis mencukur rambut untuk setiap lembar lukisan. Juni 1917, Walt lulus dari sekolahnya. Selama libur kelulusan, Walt sempat bekerja menjadi penjual minuman di kerata api dan Ia juga sempat menggantikan mandor di perusahaan permen tempat ayahnya menanam saham. Selanjutnya, Walt masuk di kelas seni. Ketika teman-temannya beristirahat di jam istirahat, Walt menggunakan waktu tersebut untuk melanjutkan melukis. Baginya waktu sangat berharga, Ia akan menggunakan setiap detik untuk berlatih melukis.
Tahun 1918, Perang Dunia 1 sedang terjadi. Banyak pemuda yang turut serta untuk masuk ke dalam bidang militer. Walt berencana untuk ikut tergabung juga. Awalnya Ia sempat mendapat penolakan dari ayahnya, kemudian Walt tergabung dalam Palang Merah Amerika. Walt diutus untuk pergi ke Prancis. Saat itu Walt banyak mencari uang saku dengan bakat menggambarnya.
Tahun 1919, Walt kembali ke Amerika. Walt ingin mencari pekerjaan yang berhubungan dengan menggambar. Langkah awalnya Ia mendaftarkan diri di Penerbit Kansas City Star. Ia gagal menjadi seorang ilustrator karena memang belum dibutuhkan. Selanjutnya Walt mendapat bantuan dari Roy dengan diberitahukan pekerjaan yang ada di iklan.
Di tempat tersebut Walt bertemu dengan seseorang yang memiliki bakat menggambar juga bernama Ub Ibwerks. Mereka menjadi teman yang cukup akrab. Walt belajar banyak teknik gambar untuk komersial yang tidak Ia peroleh dari sekolah. Karena situasi dan kondisi tempat yang sangat sepi, akhirnya Walt dan Ub Ibwerks dipecat.
Kala itu Walt berkata kepada Ub Ibwerks bahwa di kondisi seperti ini akan ada orang yang berputus asa dan menyerah, juga ada orang yang terus berusaha untuk mencapai sukses. Walt berpikir untuk mendirikan perusahaan sendiri. Tak lama mereka mendirikan kantor Biro Iklan Ub Ibwerks dan Walt. Awalnya, kantor sangat sepi. Kemudian di tahun 1920, Walt mencari pekerjaan di tempat lain untuk menutup keuangan di kantor. Walt berhasil mendapat pekerjaan di Perfilman Kansas bagian periklanan sebagai juru gambar. Setiap pulang ke rumah, Walt senang bercerita pengetahuan mengenai kartun kepada Ub Ibwerks.
Setelah keluar dari pekerjaan tersebut, dengan sisa uang 500 dolar, Walt mendirikan PT Kartun Humor. Sama seperti sebelumnya, Ia belum mendapatkan uang sehingga untuk makan saja Walt sudah kesulitan. Ketika sudah mendapatkan pendapatan barulah Ia memperluas kantornya. Ketika di kantor sedang tidak ada pekerjaan, Walt berubah profesi menjadi fotografer amatir. Hal buruk terjadi kembali ketika pabrik yang menanam saham di kantornya bangkrut. Imbasnya PT Kartun Humor harus ditutup, kemudian Walt berencana untuk mengadu nasib di Holywood.
Walt sempat mendapat penolakan dari Perusahaan Film Universal. Dia memutuskan untuk meminta bantuan pada kakaknya Roy. Mula-mula Walt mendatangi seseorang yang memiliki beberapa gedung bioskop bernama Pak Feld. Setelah berdiskusi, Pak Feld menerima tawaran untuk bekerja sama dengannya. Film kartun produksi ‘Disney Bersaudara’ mendapat sambutan bagus sehingga Walt memutuskan membuat lagi. Walt membuat film perpaduan antara kartun dengan orang sungguhan berjudul “Alice’s Day at Sea”. Pembuatannya dilakukan dengan melakukan perekaman dengan anak perempuan sungguhan.
Waktu berlalu ketika Roy menikah, Walt didampingi sekretarisnya hadir menjadi pengiring. Setelah kakaknya menikah, Walt juga ingin berumah tangga dengan sekretarisnya yaitu Lilian. Di tahun 1925 dalam usia 24 tahun, Walt menikah dengan Lilian. Walt mengubah ‘Disney Bersaudara’ menjadi ‘Perusahaan Walt Disney’. Sesudah itu, Walt menciptakan tokoh ‘Kelinci’ dengan Roy sebagai penanggung jawab bagian dekorasi. Setelah tiga kali perbaikan dan penyempurnaan, film tersebut memperoleh sambutan baik dari penonton.
Masalah hadir ketika pedagang perfilman New York secara sembunyi-sembunyi mengadakan kontrak dengan beberapa ilustrator Walt. Pedagang perfilman New York juga meminta kontrak dengan PT Walt Disney, bila tidak mereka akan menguasai hak film ‘Kelinci’. Akhirnya, Walt rela melepaskan hak penukaran film kelinci tersebut.
Keunikan sosok Walt adalah ia tidak habis ide, Walt memikirkan tokoh lain yang lebih hebat dari kelinci. Terlintas dipikirnya seekor tikus dan memberi nama tokoh tersebut Mickey Mouse. Film Mickey Mouse awalnya mendapat penolakan dari para pedagang perfilman. Di saat tersebut juga muncul film yang bersuara sehingga Walt memutuskan untuk membuat Film Mickey Mouse dengan suara. Walt mengundang para musisi untuk mengisi suara dalam filmnya. Akhirnya penayangan Film “Mickey Mouse Steamboat Willie” sukses besar. Film ini membuat heboh seluruh Amerika, dari sini juga Walt memperoleh banyak keuntungan.
Memang banyak agen-agen film yang ingin Mickey Mouse dilanjutkan, namun Walt ingin menciptakan sesuatu yang baru. Kemudian Ia mendengar seseorang menirukan suara bebek disiaran radio. Walt mengundang pria tersebut sebagai pengisi suara tokoh bebek. Dari situlah terlahirnya tokoh Donald Bebek. Menyusul ada tokoh-tokoh baru seperti Gufi dan Minnie teman bagi Mickey.
Tahun 1932, Walt pertama kali menciptakan film kartun berwarna berjudul ‘Bunga dan Pohon’. Kembali lagi film ini mendapat sambutan baik dan bahkan Walt meraih dua buah piala emas dari perfilman. Walt melanjutkan dengan membuat tokoh kartun Tiga Babi Kecil. Film ini mendapat penilaian baik. Banyak yang menanggap tokoh Serigala sebagai lambang ekonomi yang menurun di Amerika.
Karena terlalu sibuk, Walt sempat mengalami kelelahan. Ia membuat sebuah mainan kereta api kecil yang dapat diduduki. Walt sangat senang karena merasa seperti kembali ke masa kanak-kanak. Selanjutnya Walt menciptakan tokoh Putri Salju yang bertema cinta dan kemanusiaan. Pada Desember 1973, pemutaran Film ‘Putri Salju’ berlangsung pertama kali di Los Angeles. Film ini membuat hati penonton tersentuh dan berhasil meraih satu piala emas kembali. Walt terus memproduksi film kartun seperti Impian Khayal, Pinocchio, Rusa Kecil Bambi, Putri Cinderella, Dumbo Kecil, Alice in Wonderland, Peter Pan, dan Jungle Book.
Meskipun film garapan Walt disambut baik, tetap saja menimbulkan kerugian karena biaya produksi yang besar. Walt harus menjual saham untuk menutupi biaya pinjaman. Walt sempat mengalami jatuh sakit sehingga harus banyak beristirahat. Saat Walt sedang menikmati mainan kereta, cucunya datang menghampiri. Walt bercerita mengapa Ia senang dengan kereta dan kenangan-kenangan bahagia dahulu di Missouri. Tanpa sadar air matanya tergenang di peluku mata.
Karir Walt yang sudah besar bukan merupakan cita-cita utamanya. Walt bercita-cita untuk membangun sebuah taman yang bisa membuat orang gembira. Kemudian mulailah dirancang “Disney Land”. Akhirnya pada tanggal 15 Desember 1966, Walt meninggal dalam usia 65 tahun karena sakit. Banyak anak-anak di seluruh dunia yang merasa sedih atas kepergian Walt.
13. Dennis Ritchie
Dennis Ritchie memiliki nama lengkap Dennis MacAlistair Ritchie. Ia lahir pad 9 September 1941 di Bronxville, New York. Dan dibesarkan di New Jersey. Ayahnya Bernama Alistair Ritche bekerja sebagai seorang insinyur system switching untuk Bell Laboratories. Ibunya bernam Jean McGee Ritchie seorang ibu rumah tangga. Ritchie pergi ke Harvard University, di mana ia menerima gelar BS dalam Fisika pada tahun 1963. Namun, ia menghadiri kuliah pada operasi sistem komputer Harvard, memimpin dia untuk mengembangkan minat dalam komputasi di awal tahun 1960. Setelah itu, Ritchie menghabiskan cukup banyak waktu di dekat Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana banyak ilmuwan yang mengembangkan sistem komputer dan perangkat lunak. Pada tahun 1967 Ritchie mulai bekerja untuk Bell Laboratories. Pekerjaan Ritchie meningkat hubungannya dengan dunia pemrograman, dan di akhir 1960-an ia mulai bekerja dengan Departemen Riset Ilmu Komputer di Bell. Di sinilah ia bertemu dengan Kenneth Thompson.Gaya hidup Ritchie di Bell adalah seorang guru komputer yang khas: ia telah dikhususkan untuk karyanya. Dia menunjukkan ke kantor yang berantakan di Murray Hill, New Jersey, sekitar tengah hari setiap hari, bekerja sampai pukul tujuh malam, dan kemudian pulang ke rumah untuk bekerja lagi. Sistem komputer di rumah terhubung pada jalur pribadi yang didedikasikan untuk sebuah sistem di Bell Labs, dan ia sering bekerja di rumah sampai tiga pagi. Bahkan di awal 1990-an, setelah ia menjadi seorang manajer di Bell Labs, kebiasaan karyanya tidak berubah secara substansial. “Ini masih cenderung menjadi semacam terlambat, tapi tidak begitu terlambat,” kata Ritchie Patrick Moore dalam sebuah wawancara. “Itu tergantung pada apa yang rapat dan sebagainya yang saya miliki.”
Ketika Ritchie dan Thompson mulai bekerja untuk Bell Labs, perusahaan itu terlibat dalam inisiatif besar dengan General Electric dan MIT untuk mengembangkan multi-user, time-sharing sistem operasi yang disebut Multics. Sistem ini akan menggantikan yang lama, yang didasarkan pada pemrograman batch. Dalam sistem berdasarkan batch programming, programer tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan sistem komputer secara langsung. Sebaliknya, mereka akan menulis program pada dek atau batch kartu, yang kemudian masukan ke dalam sebuah komputer mainframe oleh operator.
Dengan kata lain, karena sistem ini berpusat di sekitar mainframe, dan kartu secara manual dimasukkan ke dalam mesin untuk berhubungan instruksi atau menghasilkan tanggapan, programer tidak memiliki kontak dengan program sekali itu telah diaktifkan. Multics, atau informasi multiplexing dan layanan komputasi, akan memungkinkan beberapa programmer untuk bekerja pada sistem secara bersamaan sedangkan komputer itu sendiri akan mampu memproses beberapa set informasi. Meskipun programmer dari tiga lembaga yang bekerja pada Multics, Bell Labs memutuskan bahwa biaya pembangunan yang terlalu tinggi dan kemungkinan meluncurkan sebuah sistem dapat digunakan dalam waktu dekat terlalu rendah. Oleh karena itu, perusahaan menarik diri dari proyek. Ritchie dan Thompson, yang telah bekerja pada proyek Multics, tiba-tiba dilemparkan kembali ke dalam lingkungan pemrograman batch. Mengingat teknik-teknik canggih dan keahlian mereka telah memperoleh ketika bekerja pada proyek Multics, ini merupakan kemunduran besar bagi mereka dan mereka menemukan sangat sulit untuk beradaptasi.
Demikianlah pada tahun 1969 yang Thompson mulai bekerja pada apa yang akan menjadi sistem operasi UNIX. Ritchie segera bergabung proyek dan bersama-sama mereka berangkat untuk mencari alternatif yang berguna untuk Multics. Namun, bekerja dengan sistem yang lebih maju tidak hanya motivasi dalam mengembangkan UNIX. Faktor utama dalam upaya mereka untuk mengembangkan multi-user, multi-tasking sistem adalah komunikasi dan berbagi informasi ini memfasilitasi antara programmer. Seperti Ritchie mengatakan dalam artikelnya yang berjudul “Evolusi Sistem Waktu-berbagi UNIX,” “Apa yang ingin kita bukan hanya melestarikan lingkungan yang baik di mana untuk melakukan pemrograman, tetapi sistem sekitar yang bisa membentuk persekutuan. Kami tahu dari pengalaman bahwa esensi dari komputasi komunal, seperti yang disediakan oleh remote-akses, waktu-berbagi mesin, tidak hanya untuk mengetik program ke terminal bukan keypunch, tetapi untuk mendorong komunikasi yang erat.”
Pada tahun 1969 Thompson menemukan yang digunakan sedikit-PDP-7, sebuah komputer lama yang diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Untuk membuat PDP-7 efisien menjalankan program komputer yang mereka ciptakan, Ritchie, Thompson, dan lain-lain mulai mengembangkan sebuah sistem operasi. Antara lain, sebuah sistem operasi memungkinkan pengguna untuk menyalin, menghapus, mengedit, mencetak file dan data, untuk memindahkan data dari disk ke layar atau ke printer, untuk mengelola pergerakan data dari penyimpanan disk untuk penyimpanan memori, dan sebagainya. Tanpa sistem operasi, komputer sangat sulit dan memakan waktu bagi para ahli untuk menjalankan. Sudah jelas, bagaimanapun, bahwa PDP-7 terlalu primitif untuk apa Ritchie dan Thompson ingin melakukannya, sehingga mereka membujuk Bell Labs untuk membeli PDP-11, sebuah komputer jauh lebih maju pada saat itu. Untuk membenarkan akuisisi mereka PDP-11 kepada manajemen dari Bell Labs, Ritchie dan Thompson mengatakan bahwa mereka akan menggunakan PDP-11 untuk mengembangkan sebuah sistem pengolah kata untuk sekretaris di departemen paten. Dengan baru PDP-11, Ritchie dan Thompson dapat memperbaiki sistem operasi mereka bahkan lebih. Segera, departemen lain di Bell Labs mulai menemukan UNIX berguna. Sistem ini digunakan dan disempurnakan dalam perusahaan untuk beberapa waktu sebelum diumumkan ke dunia luar pada tahun 1973 selama simposium tentang Prinsip-prinsip Sistem Operasi yang diselenggarakan oleh International Business Machines (IBM).
Salah satu karakteristik paling penting dari UNIX portabilitas. Membuat UNIX portabel berarti bahwa hal itu bisa dijalankan dengan relatif sedikit modifikasi pada sistem komputer yang berbeda. Sebagian besar sistem operasi dikembangkan sekitar konfigurasi hardware tertentu, yaitu, chip mikroprosesor tertentu, ukuran memori, dan perangkat input dan output (misalnya, printer, keyboard, layar, dll). Untuk mentransfer sistem operasi dari satu lingkungan perangkat keras yang lain – misalnya, dari mikrokomputer ke komputer mainframe – diperlukan agar perubahan internal banyak pemrograman yang, pada dasarnya, sistem operasi secara keseluruhan harus ditulis ulang. Ritchie dielakkan masalah ini dengan menulis ulang UNIX sedemikian rupa sehingga sebagian besar mesin yang independen. Portabilitas yang dihasilkan membuat UNIX mudah untuk digunakan dalam berbagai lingkungan komputer dan organisasi, menghemat waktu, uang, dan energi bagi penggunanya. Untuk membantu membuat UNIX portabel, Ritchie menciptakan bahasa pemrograman baru, disebut C, pada tahun 1972. C yang digunakan fitur bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin (yaitu, bahasa yang memungkinkan programmer untuk memindahkan bit data antara komponen di dalam mikroprosesor chip) dan fitur dari bahasa tingkat tinggi (yaitu, bahasa yang memiliki data yang lebih kompleks memanipulasi fungsi-fungsi seperti perulangan, percabangan, dan subrutin).
Bahasa tingkat tinggi lebih mudah untuk belajar daripada bahasa tingkat rendah karena mereka lebih dekat ke Inggris sehari-hari. Namun, karena C gabungan fungsi dari kedua bahasa tinggi dan tingkat rendah dan sangat fleksibel, itu bukan untuk pemula. C sangat portabel karena, sementara itu menggunakan sintaks yang relatif kecil dan set instruksi, itu juga sangat terstruktur dan modular. Oleh karena itu, mudah beradaptasi ke komputer yang berbeda, dan programmer bisa menyalin blok yang sudah ada fungsi C ke dalam program mereka. Blok ini, yang disimpan pada disk di berbagai perpustakaan dan dapat diakses dengan menggunakan program C, memungkinkan programmer untuk membuat program mereka sendiri tanpa harus reinvent the wheel.
Karena C memiliki fitur tingkat rendah bahasa pemrograman, itu berlari sangat cepat dan efisien dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, dan butuh waktu komputer yang relatif sedikit. Menariknya, karena peraturan antitrust federal, Bell Labs, yang dimiliki oleh American Telephone & Telegraph (AT & T), tidak bisa hak cipta C atau UNIX setelah AT & T dipecah menjadi perusahaan yang lebih kecil. Jadi, C digunakan di perguruan tinggi dan pusat komputasi universitas, dan setiap tahun ribuan lulusan perguruan tinggi baru tiba di pasar dengan banyak pengalaman dengan C. Pada pertengahan 1980-an dan akhir, C menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Kecepatan di mana C bekerja membuat sebuah alat yang berharga untuk perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak komersial. C juga populer karena ditulis untuk UNIX, yang, dengan awal 1990-an, dikapalkan keluar pada lebih dari $ 20 miliar sistem komputer baru setiap tahun, menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan di dunia. Pada akhir 1990, Ritchie menjadi kepala Computing Teknik Departemen Penelitian di Bell Labs, memberikan kontribusi aplikasi dan mengelola pengembangan sistem operasi terdistribusi. Dia telah menerima beberapa penghargaan atas kontribusi untuk pemrograman komputer, termasuk penghargaan Turing ACM pada tahun 1983, yang ia berbagi dengan Thompson
14. Andres Hejlsberg
Anders Hejlsberg adalah Rekan Teknis di Divisi Pengembang. Dia adalah pembuat alat pengembangan dan bahasa pemrograman yang berpengaruh. Dia adalah peranc utama bahasa pemrograman C# dan peserta utama dalam pengembangan kerangka kerja. Ia pertama kali mengetahui coding atau perkodean pada saat sekolah menengah. Saat itu ia menghadiri salah satu sekolah menengah pertama di Denmark yang menawarkan kepada siswa akses ke computer, dan itu sebelum pc atau semacamnya, sebernanya secara teknis yang ia sebut komputer mini HP 2100 yang memiliki 32 K memori inti ferit dan anda kita dapat membukanya lalu melihat inti ferit kecil, kemudian paper tape breeder, teletype dan ia mempelajari program itu di Algo.
Lalu ketika ia mulai memasuki Universita ia universitas pada tahun 1980, ia mulai menulis program untuk komputer mikro Nascom , termasuk kompiler Pascal yang awalnya dipasarkan sebagai Perangkat Lunak Label Biru Pascal untuk Nascom-2 . Namun, dia segera menulis ulang untuk CP/M dan DOS , memasarkannya pertama sebagai Compas Pascal dan kemudian sebagai PolyPascal . Kemudian produk tersebut dilisensikan ke Borland, dan diintegrasikan ke dalam IDE untuk menjadi sistem Turbo Pascal . Turbo Pascal bersaing dengan PolyPascal. Kompiler itu sendiri sebagian besar terinspirasi oleh kompiler "Tiny Pascal" dalam " Algorithms + Data Structures = Program " Niklaus Wirth , salah satu buku ilmu komputer paling berpengaruh saat itu.
Kemudian ia dan temannya dan mereka memulai sebuah perusahaan kecil Bersama dan mereka memiliki toko computer pertama di Kopenhagen. Microsoft .NET. Sejak dirilis awal pada tahun 2000, bahasa pemrograman C# telah diadopsi secara luas dan sekarang distandarkan oleh ECMA dan ISO. Sebelum pekerjaannya pada C# dan kerangka kerja .NET, Hejlsberg adalah arsitek untuk pengembangan Visual J++ dan kelas Windows Foundation.
Sebelum bergabung dengan Microsoft pada tahun 1996, Hejlsberg adalah salah satu karyawan pertama Borland International Inc. Sebagai insinyur utama, ia adalah penulis asli Turbo Pascal, lingkungan pengembangan terintegrasi revolusioner, dan kepala arsitek penerusnya, Delphi. Hejlsberg menulis bersama "The C# Programming Language", yang diterbitkan oleh Addison Wesley, dan telah menerima banyak paten perangkat lunak. Pada tahun 2001, ia menjadi penerima penghargaan bergengsi Dr. Dobbs Excellence dalam Programming Award. Dia belajar teknik di Universitas Teknis Denmark.
Ketika belajar di Yale College, Morse bukanlah siswa yang pintar. Ketertarikannya pada sains timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan. Akan tetapi, ia merasa lebih nyaman apabila menggambar potret-potret miniatur. Suatu hari, ia mengirim surat kepada orang tuanya, tentang keinginannya menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir apabila ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku saja. Akhirnya, Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni. Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di sebuah sekolah seni di London.
Ketika Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan, dirinya selalu saja belum menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia memiliki sekira 20 tugas gambar yang belum ia selesaikan. Morse tetap melakukan kesalahan ini berulang-ulang hingga gurunya sering menasihatinya. Akhirnya, ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas. Gurunya sangat menyukai patung tersebut dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah lomba. Tak salah lagi. Ia pun berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu. Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Ia mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.
Pada tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama sekali. Pada 1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis. Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika. Satu dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu, ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya sebagai pelukis.
Pada awal abad ke-19, dua kemajuan besar di bidang kelistrikan kemudian membuka pintu ditemukannya mesin telegraf oleh Samuel Morse. Pertama, pada tahun 1800, fisikawan Italia bernama Alessandro Volta (1745-1827) menemukan baterai, yang dapat menyimpan tenaga listrik. Kedua, Pada tahun 1820 fisikawan Denmark yang bernama Hans Christian Oersted (1777-1851) menemukan hubungan antara listrik dan magnet. Eksperimen yang ia lakukan dengan cara membelokkan jarum magnet dengan arus listrik. Sementara para ilmuwan dan penemu di seluruh dunia mulai bereksperimen dengan baterai dan prinsip-prinsip elektromagnetisme. Tujuannya untuk mengembangkan semacam sistem komunikasi.
Adapun tokoh-tokoh yang berperan atas penemuan telegraf ada dua kelompok yakni Dari Inggris yaitu Sir William Cooke dan Sir Charles Wheatstone. Kemudian Samuel Morse, Leonard Gale serta Alfred Vail dari Amerika. Sejarah telegraf dimulai pada tahun 1830-an, Ilmuwan Inggris bernama Cooke dan Wheatstone mengembangkan sistem telegraf pertama. Ia merancang alat dimana terdapat lima jarum magnet yang dapat diarahkan ke sekitar panel huruf dan angka dengan menggunakan arus listrik. Sistem yang ia ciptakan ini kemudian digunakan sebagai sistem sisyal pada kereta api di Inggris. Sementara itu, Di lokasi lain, Samuel Morse juga bekerja sendiri mengembangkan telegraf listriknya.
Dia dilaporkan tertarik dengan gagasan dari Cooke dann Wheatstone mengenai elektromagnetisme saat ia berlayar dari Eropa ke Amerika pada awal 1830-an. Samuel Morse kemudian belajar lebih banyak tentang topik tersebut dari fisikawan Amerika bernama Joseph Henry. Morse kemudian bekerja sama dengan Leonard Gale dan Asistennya yang bernama Alfred Vail. Setelah bekerja keras, Samuel Morse akhirnya menemukan telegraf listrik dengan sirkuit tunggal. Mekanisme Telegraf yang diciptakan oleh Morse ini dengan cara menekan tombol operator untuk menyelesaikan sirkuit listrik baterai. Tindakan ini kemudian mengirim sinyal listrik melalui kabel ke penerima di ujung lainnya. Semua sistem yang dibutuhkan adalah kunci, baterai, kabel, dan garis kutub antara stasiun untuk kabel dan penerima.
Untuk mengirimkan pesan melalui kabel telegraf pada tahun 1830-an, Morse dan asistennya yang bernama Alfred Vail menciptakan apa yang kemudian dikenal sebagai kode atau sandi Morse. Kode tersebut dibuat dalam alfabet dan angka satu set titik (tanda pendek) dan tanda hubung (tanda panjang) berdasarkan frekuensi penggunaan. Adapun huruf yang sering digunakan seperti “E” mendapatkan kode yang sederhana. Sedangkan huruf yang jarang digunakan seperti “Q” mendapatkan kode yang lebih panjang dan kompleks. Awalnya, kode tersebut, ketika dikirimkan melalui sistem telegraf, diberikan tanda di selembar kertas yang kemudian akan diterjemahkan kembali oleh operator telegraf ke dalam bahasa Inggris.
Namun lama kelamaan operator dapat mendengar dan memahami kode hanya dengan mendengarkan bunyi klik dari alat penerima pesan. Sehingga kertas diganti dengan alat penerima yang menghasilkan bunyi bip yang lebih jelas. Kode-kode yang diciptakan oleh Morse bersama dengan Telegraf ini kemudian dikenal dengan nama Sandi Morse. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf. pada tahun 1843, ia bersama dengan Alfred Vail menerima dana dari Kongres Amerika. Dana tersebut untuk keperluan menyiapkan dan menguji sistem telegraf sebagai sistem komunikasi baru antara Washington, D.C., dan Baltimore, Maryland.
Pada tanggal 24 Mei 1844, Samuel Morse mengirimkan pesan bersejarah pertama melalu telegraf kepada Vail yang berbunyi “Apa yang dikerjakan Tuhan!”. Sistem komunikasi telegraf kemudian menyebar ke seluruh Amerika dan mulai diadopssi di seluruh dunia. Selanjutnya mesin dan sistem komunikasi melalui telegraf tersebut terus dikembangkan dan disempurnakan. Di antara perbaikan ini adalah penemuan isolasi yang baik untuk kabel telegraf.
Orang di balik inovasi ini adalah Ezra Cornell, salah satu pendiri universitas di New York. Perbaikan lain dari penemu lampu terkenal yakni Thomas Alva Edison pada tahun 1874. Alva Edison menemukan sistem Quadruplex yang memungkinkan empat pesan dikirim secara bersamaan menggunakan kabel yang sama. Penggunaan telegraf dengan cepat diterima oleh orang-orang yang menginginkan cara yang lebih cepat dan mudah untuk mengirim dan menerima pesan informasi. Namun, penggunaan perangkat yang terus meluas dan berhasil memerlukan sistem stasiun telegraf yang terpadu di mana informasi dapat dikirim. Perusahaan Telegraf bernama Western Union yang didirikan oleh Cornell pada awalnya merupakan salah satu dari banyak perusahaan penyedia jasa telegram yang sedang berkembang.
Pada tahun 1861, Western Union berhasil membangun saluran telegraf lintas benua pertama. Inii menjadikannya sebagai perusahaan telegraf nasional pertama. Sistem telegraf kemudian mulai tersebar luas di seluruh dunia. Pada tahun 1866, kabel telegraf permanen pertama berhasil dipasang di seberang Samudera Atlantik dimana ada sekitar 40 jalur kabel telegraf melintasi Atlantik pada tahun 1940. Manfaat Telegraf listrik juga mengubah cara dalam peperangan serta cara jurnalis dan surat kabar menjalankan bisnis mereka. Manfaat Telegraf dalam bidang ekonomi juga sangat besar. Misalnya memungkinkan uang kala itu dapat “ditransfer” melintasi jarak yang sangat jauh.
Bahkan pada akhir abad ke-19, walaupun teknologi baru mulai bermunculan, namun banyak di antaranya berdasarkan prinsip yang sama saat telegraf ditemukan. Meskipun telegraf telah digantikan oleh telepon, mesin fax dan Internet yang lebih nyaman, penemuannya berdiri sebagai titik balik teknologi komunikasi dalam sejarah dunia.
16. Sergey Brinn
Sergey Brin lahir di Moskow, Rusia pada tanggal 21 Agustus 1973. Ia lahir dari orang tua keturunan Yahudi bernama Michael Brin dan Eugenia Brin. Ayahnya merupakan profesor matematika dan ibunya merupakan peneliti di NASA. Saat berusia enam tahun, Keluarganya bermigrasi ke Amerika saat orang Yahudi sangat sulit hidup di Moskow. Orang tuanya menyekolahkan Brin di Paint Branch Montessori School di Maryland. Ayahnya juga mendidik Brinbelajar matematika di rumah.Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, Sergey Brin kemudian melanjutkan studinya di Universitas Maryland. Ia fokus dalam bidang matematika dan ilmu komputer. Tahun 1993, Ia menyelesaikan kuliahnya dan menenrima gelar Bachelor of Science. Setelah itu, ia melanjutkan studi setelah menerima beasiswa beasiswa pascasarjana dari National Science Foundation. Ia mengambil bidang ilmu komputer di Universitas Stanford.
Sergey Brin dan larry page bertemu dan berkenalan dalam sebuah proyek penelitian untuk tesis mereka. Sergey Brin yang kala itu merupakan mahasiswa pascasarjana menemani Larry Page yang saat itu merupakan mahasiswa doktoral Universitas Stanford. Sambil jalan, mereka berdiskusi mengenai konsep dari mesin pencarian. Larry Page tertarik mengeksplorasi sifat matematika dari World Wide Web dalam disertasinya. Konsep ini juga yang juga dianggap menarik oleh Brin. Sergey Brin dan Larry Page menemukan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang sama bagaimana mencari dan menemukan informasi yang relevan dari sekumpulan data yang besar. Keduanya kemudian menulis makalah berjudul ‘The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine‘
Mereka kemudian mulai bekerja sama dalam proyek penelitian yang disebut ‘BackRub.’ Awalnya, mesin perayap web digunakan untuk menjelajahi web situs Stanford. Mereka berdua kemudian menciptakan algoritma PageRank yang merangking halaman website. Hal ini berdasarkan menganalisis dari BackRub saat menggunakan algoritma tersebut. Mereka kemudian menyadari bahwa mesin pencari berdasarkan algoritma PageRank akan menghasilkan hasil pencarian yang lebih baik daripada teknik yang ada saat itu.
Mereka terus menyempurnakan proyek penelitian mereka di komputer universitas. Proyek mereka berdua dijalankan di komputer Stanford selama berbulan-bulan. Awalnya, proyek ini menggunakan situs universitas dengan nama domain google.stanford.edu. Nama Google merupakan plesetan dari kata ‘Gogool’ yang merupakan bilangan terbesar. Tahun 1997, Sergey Brin dan Larry Page resmi mendaftarkan domai google.com. Perusahaan Google kemudian resmi berdiri pada tanggal 4 September 1998 di garasi seorang teman di Menlo Park, California.
Saat itu, Andy Bechtolsheim pendiri Sun Microsystems menanamkan modalnya sebesar 100 ribu dollar melalui cek ke Google. Pada tahun 1999, perusahaan Google mulai beroperasi dengan delapan karyawan. Larry Page dan Sergey Brin bertindak sebagai founder dan co founder. Mereka kemudian memindahkan kantor Google ke Palo Alto di California. Kompleks kantor tersebut kemudian dikenal dengan nama ‘Googleplex.’ Selama beberapa tahun berikutnya, dibawah kendali Sergey Brin dan Larry Page, Google sukses meluncurkan banyak fitur baru. Mereka juga terus menyempurnakan mesin pencari Google agar bisa bersaing dengan Yahoo kala itu.
Dengan perkembangan yang pesat sebagai sebuah perusahaan teknologi, Google berhasil mengakuisisi beberapa perusahaan internet lain. Mereka juga menjalin kemitraan dengan perusahaan lain untuk menjadi salah satu perusahaan internet dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Google menjadi sebuah pencapaian terbesar dalam hidup Sergey Brin bersama Larry Page. Perusahaan yang ia dirikan dari sebuah garasi pada tahun 1998 telah tumbuh pesat dan mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Sergey Brin dan Larry Page telah merevolusi bagaimana cara dunia mencari informasi di Internet.
Perusahaan Google ciptaan Sergey Brin dan Larry Page terus berkembang pesat menjadi perusahaan teknologi terbaik di dunia. Mesin pencarian Google menjadi mesin pencari nomor satu di dunia yang paling banyak digunakan Selain itu, perusahaan Sergey Brin dan Larry Page ini terus berinovasi mengembangkan teknologi bukan hanya pada mesin pencari saja tetapi pada semua produk internet. Misalnya dengan mengakuisisi Youtube. Pendapatan google lebih banyak disumbangkan dari iklan.
17. Steve wozniack
Stephan Gary Wozniak lahir pada 11 Agustus 1950, di San Jose, California, A.S. Dia adalah putra Francis Jacob “Jerry” Wozniak dan Margaret Louise Wozniak. Steve Wozniak lulus dari Homestead High School pada tahun 1968. Kemudian dia masuk ke University of Colorado Boulder, namun dia dikeluarkan karena melakukan hack di sistem komputer universitas. Setelah itu dia mendaftar kembali di De Anza College lalu dipindahkan ke University of California, Berkeley pada tahun 1971. Namun dia memutuskan untuk dropout dan mulai bekerja di Hewlett-Packard, di mana dia bekerja pada mainframe dan komputer merancang kalkulator.Pada saat inilah dia berteman dengan Steve Jobs. Awalnya Wozniak diperkenalkan ke Jobs oleh Fernandez, saat menghadiri Homestead High School bersama Jobs pada tahun 1971. Pada tahun 1975, Steve Wozniak bekerja di Hewlett-Packard dan membantu teman-Nya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Dari keuntungan yang diperoleh, mereka menggunakannya untuk membeli sebuah computer yang sangat sederhana, salah satu produk dari Call Computer pimpinan Alex Kamradt untuk dipelajari mekanismenya. Setelah melihat wacana mengenai membangun terminal computer sendiri pada suatu majalah berjudul Popular Electronics terbitan tahun 1975, double steve tersebut merakit sendiri komputer dengan spare part yang ada. Computer Conversor yang dirakit tersebut terdiri dari 24 baris dan 40 kolom, hanya menggunakan huruf capital, menggunakan monitor berupa video teletype dan dapat terhubung dengan Call Computer. Alex Kamradt menanggapi positif hal ini dan bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk menjual produk jadinya melalui firma dagang yang dimiliki Kamradt. Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan di Homebrew Computer Club. Pada pertemuan tersebut Microcomputers baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk menggunakan mikroprosesor ke dalam video teletype dan lengkaplah computer yang ia rancang.
Pada tahun 1975, Wozniak mulai merancang dan mengembangkan komputer yang disebut dengan, Apple I. Pada tahun 1976, Wozniak menyelesaikan desain Apple I. Dia sendiri yang merancang perangkat keras, desain, dan sistem operasi untuk komputer tersebut. Wozniak awalnya menawarkan desain komputer itu kepada HP saat masih bekerja di sana, tetapi ditolak oleh perusahaan. Steve Jobs memiliki ide untuk menjual Apple I sebagai printed circuit board. Wozniak, pada awalnya menolak ide tersebut, namun diyakinkan oleh Steve Jobs bahwa ide itu mungkin akan berhasil dan sukses besar. Bersama-sama mereka menjual sebagian harta mereka untuk modal dan mengumpulkan $ 1.300. mereka merancang dan mengembangkan komputer pribadi pertama untuk tujuan komersial. Apple I dijual dengan harga $ 666,66.
Pada 1 April 1976, Steve Jobs dan Wozniak mendirikan perusahaan Bernama Apple Computer (sekarang disebut apple Inc) bersama dengan pengawas administrasi Ronald Wayne. Wozniak mengundurkan diri dari pekerjaannya di Hewlett-Packard dan menjadi wakil presiden Apple yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan di Apple Setelah kesuksesan Apple I, Wozniak kemudian merancang dan mengembangkan Apple II, komputer pribadi pertama yang dimiliki kemampuan untuk menampilkan grafik warna, dan bahasa pemrograman BASIC built-in.Steve Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II di West Coast Computer Faire 1977. Itu menjadi salah satu komputer pribadi produksi massal pertama yang sangat sukses di dunia. Pada tahun 1980, Apple menjadi perusahaan publik dengan keuntungan finansial yang signifikan, hal ini menjadikan Steve Jobs dan Wozniak sebagai miliarder di dunia.
Pada pertengahan 1980-an, dia merancang Apple Desktop Bus, sebuah periferal serial-bit yang diperkenalkan pada banyak model komputer Macintosh dan NeXT. Meskipun produk-produk yang ia hasilkan menyumbangkan sekitar 85% dari penjualan Apple, namun pertemuan tahunan Apple pada Januari 1985 tidak menyebut-nyebut divisi atau karyawan Apple II, hal inilah yang membuat Wozniak kecewa dan frustrasi. Wozniak merasa keberadaannya tidak lagi dibutuhkan di Apple. Kemudian pada awal 1985, Wozniak meninggalkan Apple dan menjual sebagian besar sahamnya di Apple.
Biografi Tokoh IT
Reviewed by kartikasari
on
Desember 09, 2022
Rating: