Teknologi Informasi dan Komunikasi

Peserta Program Beasiswa Protonema 2022/2023 oleh : Kartika Sari Dewi

JAVA

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai java, mulai dari sejarah pengertian sampai kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh java.

A. Pengertian 

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diciptakan pada awal 1990-an oleh James Gosling dan timnya di Sun Microsystems. Java dirancang untuk digunakan pada berbagai platform dan sistem operasi, sehingga program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer dan perangkat. 

B. Sejarah 

Java adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh James Gosling saat bekerja di Sun Microsystem. Saat ini perusahaa Sun Microsystem sendiri telah dibeli oleh Oracle pada tahun 2010. Source code java sendiri memang dibuat memang berbasis open source kemudian dirilis ke publik sekitar tahun 1995. Selain itu, Java juga merupakan bahasa pemrograman yang aman karena membatasi akses ke sistem operasi dan perangkat keras, sehingga membuat aplikasi Java lebih aman dan terhindar dari serangan hacker atau virus.

Java juga merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan konsep berorientasi objek dan mendukung pengelolaan memori secara otomatis. Java juga terkenal dengan jargon write once, run anywhere yang artinya kita hanya perlu membuat sekali dan kita bisa menjalankannya aplikasinya dimana pun. Jadi kita tidak perlu khawatir meskipun jika nanti kita running aplikasinya di windows, linux atau mac os kaena itu semua bisa jalan jika kita membuatnya menggunakan java. 

Mengapa ini terjadi karena binary program java itu di-generate secara independen jadi ketika kita membuaat aplikasi java setelah aplikasinya dicomplai maka akan menjadi binary file, binary file tersebut independen dalam artian tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan, kemudian nanti ketika kita kan menjalankan nya cukup menggunakan sistem yang namanya Java Virtual Machine maka dari itu sebelum me-running aplikasi kita harus menginstalnya terlebiih dahulu pada sistem operasi, Jadi secara tidak langsung sebenarnya jvm lah yang me-running    

C. Fungsi Java 

Java digunakan untuk membuat berbagai jenis perangkat lunak untuk berbagai tujuan, baik dalam skala kecil maupun besar, dan dapat berjalan pada berbagai jenis platform dan sistem operasi. Java memiliki banyak fungsi dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain:

- Pembuatan aplikasi desktop: Java digunakan untuk membuat aplikasi desktop yang berjalan di berbagai platform seperti Windows, MacOS, dan Linux. 

- Pembuatan aplikasi web: Java digunakan untuk membuat aplikasi web berbasis server yang dapat digunakan oleh pengguna dari berbagai jenis perangkat. 

- Pembuatan aplikasi mobile: Java digunakan untuk membuat aplikasi mobile untuk platform seperti Android. 

- Pembuatan game: Java digunakan untuk membuat game video, baik yang berbasis desktop maupun mobile. 

- Pembuatan aplikasi enterprise: Java digunakan secara luas untuk membuat aplikasi enterprise, seperti sistem manajemen gudang, sistem manajemen inventaris, dan sistem manajemen pelanggan. 

- Pembuatan alat pengembangan perangkat lunak: Java digunakan untuk membuat alat pengembangan perangkat lunak seperti Eclipse dan NetBeans.

- Pembuatan situs web dinamis: Java digunakan untuk membuat situs web dinamis yang menggunakan teknologi seperti servlet, JavaServer Pages (JSP), dan JavaServer Faces (JSF). 

- Pembuatan aplikasi Internet of Things (IoT): Java digunakan untuk membuat aplikasi untuk perangkat IoT, seperti sistem kendali pintu, sistem keamanan rumah, dan sistem pengaturan suhu dan kelembapan. 

- Pengembangan perangkat lunak untuk keperluan bisnis: Java dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak bisnis seperti aplikasi manajemen keuangan, aplikasi manajemen stok, dan aplikasi manajemen inventaris.

D. Komponen Penting 

Java digunakan untuk membuat berbagai jenis perangkat lunak untuk berbagai tujuan, baik dalam skala kecil maupun besar, dan dapat berjalan pada berbagai jenis platform dan sistem operasi. 

JDK (Java Development Kit): Ini adalah kit pengembangan yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi Java. Ini termasuk kompiler Java, alat bantu pengembangan, dan perpustakaan kelas yang diperlukan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Java. 

JVM (Java Virtual Machine): JVM adalah mesin virtual yang menjalankan kode Java. JVM bertanggung jawab untuk menerjemahkan kode Java ke kode mesin sehingga dapat dijalankan pada berbagai platform. 

Classes: Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Dalam bahasa pemrograman ini, objek dibuat dari kelas. Kelas mendefinisikan objek dan mengatur perilakunya. Java menyediakan banyak kelas yang berguna, termasuk kelas untuk memanipulasi string, kelas untuk memanipulasi file, dan banyak lagi. 

Packages: Package adalah kumpulan kelas yang terorganisir dalam struktur direktori hierarkis. Package membantu mengatur dan mengelompokkan kelas-kelas yang berkaitan sehingga mudah untuk mengelola dan menggunakan. 

Interface: Interface adalah kontrak antara kelas dan penggunaannya. Interface memberikan metode yang harus diimplementasikan oleh kelas yang menggunakannya. Ini memungkinkan kelas untuk mengikat ke antarmuka dan memudahkan penggunaan kelas-kelas yang berbeda.

Exceptions: Exception adalah mekanisme yang digunakan dalam Java untuk menangani kesalahan dan kondisi abnormal saat program dijalankan. Java menyediakan banyak jenis exception yang berbeda, termasuk exception checked dan unchecked.

Garbage Collection: Java menyediakan mekanisme garbage collection, yang secara otomatis membebaskan memori yang tidak lagi digunakan oleh aplikasi. Ini membantu mencegah memory leak dan membuat pengembangan aplikasi Java lebih mudah. 

Multi-threading: Java mendukung multi-threading, yang memungkinkan aplikasi untuk menjalankan beberapa tugas secara bersamaan. Ini dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi dan memungkinkan aplikasi untuk melakukan tugas yang lebih kompleks.

E. Cara Kerja Java 

Kompilasi: Kode Java ditulis dalam file sumber dengan ekstensi .java. Kode tersebut kemudian dikompilasi menjadi bytecode dengan menggunakan kompiler Java. Bytecode adalah instruksi yang dijalankan oleh JVM. 

Eksekusi: Bytecode dapat dijalankan pada berbagai platform karena JVM yang terpasang pada platform tersebut. JVM bertanggung jawab untuk menerjemahkan bytecode menjadi kode mesin yang dapat dijalankan pada platform tersebut. 

Classloading: Ketika program Java dijalankan, JVM memuat kelas-kelas yang dibutuhkan oleh program tersebut. Setiap kelas ditemukan dalam satu atau lebih file .class. JVM memuat kelas-kelas ini sesuai dengan kebutuhan saat program dijalankan. 

Interpretasi: Setelah kelas-kelas dimuat, JVM mulai mengeksekusi instruksi-instruksi yang terkandung dalam bytecode. JVM menerjemahkan bytecode menjadi kode mesin dan menjalankannya. 

Garbage collection: JVM juga bertanggung jawab untuk mengelola memori yang digunakan oleh program. Ini mencakup pengalokasian memori saat program meminta memori baru dan penghapusan memori yang tidak lagi digunakan oleh program. 

Exception handling: Selama program dijalankan, JVM dapat menangani kesalahan dan kondisi abnormal dengan menggunakan mekanisme penanganan pengecualian. 

Multithreading: Java juga mendukung multithreading, yang memungkinkan program untuk menjalankan beberapa thread secara bersamaan. 

Output: Program Java dapat menghasilkan output ke konsol, GUI, atau output lainnya, seperti file atau database. Dengan cara kerja yang terorganisir dan portabilitas yang tinggi, Java menjadi bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan aplikasi yang kompleks dan skala besar.

F. Kelebihan dan Kekurangan

Java adalah bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan di dunia industri. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Java: 

Kelebihan Java: 

Platform Independen: Salah satu kelebihan utama Java adalah kemampuan untuk berjalan di berbagai sistem operasi dan platform. Java dikembangkan untuk memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac. 

Keamanan: Java mempunyai sistem keamanan yang baik dan kuat, terutama pada pengembangan aplikasi yang berhubungan dengan jaringan internet dan web. Java memiliki fitur keamanan yang membantu mencegah serangan malware dan hacker. 

Mudah Dipelajari: Java termasuk bahasa pemrograman yang mudah dipelajari karena sintaksnya mudah dibaca dan dipahami. Selain itu, Java juga memiliki banyak sumber daya pembelajaran online yang tersedia, seperti tutorial, video, dan buku. 

Kaya Fitur: Java mempunyai banyak fitur yang membantu pengembang perangkat lunak membangun aplikasi yang kompleks dan scalable, seperti garbage collection, multithreading, dan library standard

Kekurangan Java: 

Kinerja: Kinerja Java masih kalah jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lebih cepat seperti C++ dan C. 

Memerlukan sumber daya yang besar: Karena Java memerlukan virtual machine untuk menjalankan kode, maka membutuhkan sumber daya yang lebih besar dari bahasa pemrograman yang lain. 

Memiliki kurva belajar yang curam: Meskipun sintaks Java mudah dipelajari, namun untuk menguasai Java secara keseluruhan memerlukan waktu yang cukup lama dan upaya yang besar. 

Menjadi target utama virus: Karena popularitasnya, Java menjadi salah satu target utama bagi para hacker untuk menciptakan virus dan malware. 

Ketergantungan pada library dan framework: Walaupun keberadaan library dan framework menjadi kelebihan, namun ketergantungan terhadap library dan framework dapat menyulitkan pengembang ketika library atau framework yang digunakan mengalami masalah atau tidak lagi didukung.      



JAVA JAVA Reviewed by kartikasari on Maret 21, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.